Suara.com - Persija Jakarta berhasil memenangi partai krusial kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada laga pekan ke-33 Liga 1 2018, Minggu (2/12/2018) malam WIB. Persija mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Persija unggul 2-0 melalui gol cepat Sandi Sute di menit ketujuh, yang digandakan Marko Simic via titik putih pada menit 84. Sementara gol Stefano Lilipaly di menit 90+4 tak lebih dari sekadar gol konsolasi untuk Bali United.
Pertandingan ini sendiri memang amat vital untuk dimenangi Persija. Dengan tambahan tiga poin, Tim Macan Kemayoran pun kini memperbesar kans mereka untuk menjuarai Liga 1 2018.
Persija sementara naik ke puncak klasemen dengan raihan 59 poin dari 33 pertandingan, unggul dua poin dari PSM Makassar yang turun ke peringkat kedua. PSM sendiri baru melakoni 32 laga.
Jika PSM mampu memenangi laga tandang kontra Bhayangkara FC pada Senin (3/12/2018) malam WIB, maka tim berjuluk Juku Eja itu akan kembali ke puncak klasemen. Laga ini merupakan laga pamungkas di pekan ke-33 Liga 1 2018.
Jalannya Pertandingan
Laga baru berusia tujuh menit, Persija langsung mencetak gol ke gawang Bali United lewat Sandi Sute. Tendangan keras sang gelandang jangkar dari luar kotak penalti, usai menerima umpan mendatar Riko Simanjuntak, berhasil membobol gawang tim tuan rumah.
Dalam kedudukan 1-0 untuk Persija, pertandingan sendiri sempat terhenti pada menit 13 setelah terlihat ada oknum suporter Bali United menyalakan flare dari bangku penonton.
Setelah laga dilanjutkan kembali, Bali United mencoba bermain leboh agresif, terutama saat menyerang. Namun, rapatnya lini belakang Persija membuat Irfan Bachdim dan kolega kesulitan.
Baca Juga: Kembali Gagal Menang, Mourinho: Man United Kekurangan "Petarung"
Pertandingan sendiri lagi-lagi harus terhenti pada menit 19. Kembali flare yang dinyalakan oknum suporter Bali United jadi penyebabnya.
Setelah terhenti sampai 10 menit, wasit Djumadi Efendi kembali melanjutkan pertandingan. Sayangnya pada menit 31, sang pengadil kembali memutuskan untuk menghentikan laga karena ada flare yang dinyalakan dari tribun sebelah utara. Ya, lagi!
Namun selang satu menit kemudian, wasit kembali memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Kedua tim saling jual beli serangan. Sederet peluang didapat Bali United, namun masih belum ada yang bisa menembus gawang Persija kawalan kiper Andritany Ardhiyasa.
Persija sendiri terlihat tampil sedikit grogi usai tiga kali berhentinya pertandingan akibat ulah oknum suporter Bali United. Tim asuhan pelatih Stefano Cugurra terlihat bermain lebih hati-hati dan tak mau mengambil risiko.
Well, terhentinya pertandingan cukup lama membuat wasit memberikan tambahan waktu hingga sembilan menit di babak pertama ini.
Di sisa waktu, Bali United terlihat terburu-buru untuk melancarkan serangan, sementara peluang emas kembali didapatkan Persija pada menit 45+4 lewat tandukan Marko Simic. Menerima umpan Riko, sundulan sang bomber masih bisa diamankan kiper Bali United, Mochamad Diky.
Berita Terkait
-
Persik vs Persija Jakarta, Ong Kim Swee Ungkap Kualitas Lapangan Jadi Kunci Permainan Terbaik
-
Persija Jakarta, Rizky Ridho dan Perpanjangan Kontrak sang Pemain yang Sangat Prospektif
-
FIFA Puskas Award 2025: Banyak yang Cetak Gol Serupa, Mengapa Lesakan Rizky Ridho Istimewa?
-
Cedera Bone Spur, Hanif Sjahbandi Menepi dari Skuad Persija Jakarta
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?