Suara.com - Mantan manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, mengaku jika keluarganya mendapat teror menyusul sepak terjangnya menguak praktik pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Lelaki yang akrab disapa BS bercerita, awalnya hanya dirinya yang mendapat teror berupa telepon dan pesan pendek yang berisi ancaman. Namun belakangan, istri dan mertuanya juga mendapat teror serupa.
"Istri saya dapat telpon dapat sms isinya, 'suruh mundur suamimu'. Pernah telpon mertua. Juga pernah bertamu ke mertua. Itu (terjadi) setelah mata najwa satu minggu yang lalu yang ke mertua," ungkap Bambang seperti dimuat Beritajatim.com, Sabtu (29/12/2018).
Kepada mertua Bambang, tiga orang berbadan besar yang tak dikenal menanyakan keberadaan dirinya. Bambang sendiri mengaku tak kenal dengan tiga yang tidak memperkenalkan diri atau mengungkap identitas mereka kepada mertuanya tersebut.
Teranyar, teror terjadi pada Rabu (26/12/2018) malam. Pintu kediamannya di daerah Karangploso, Kabupaten Malang, diketuk orang sekitar pukul 02.00 dini hari.
"Banyak sekali teror ke keluarga saya. Rabu malam itu ada yang ketuk pintu pukul 02.00 WIB," sambung Bambang.
Bambang juga mengaku jika teror tersebut membuat ia dan keluarganya tidak nyaman. Bahkan trauma. Namun demikian, dirinya menegaskan tidak akan mundur dan tetap bertekad menguak skandal yang selama ini menodai sepak bola Indonesia.
"Teror ini membuat keluarga trauma, bahkan ada lemparan pot bunga ke halaman rumah saya. Saya tegaskan saya tak mundur, saya tetap akan bongkar pengaturan skor," tandasnya.
Berita ini sebelumnya tayang di Beritajatim.com dengan judul: Bongkar Pengaturan Skor, Keluarga Bambang Suryo Diteror Habis-Habisan
Berita Terkait
-
Apa Benar Patrick Kluivert Terlibat Match Fixing? Begini Faktanya
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Warning Buat Jay Idzes! Pemain Udinese Tersandung Kasus Match Fixing
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar