Suara.com - Eks manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani akhirnya memenuhi panggilan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait pernyataannya di sebuah acara talk show televisi soal dugaan adanya match fixing beberapa waktu lalu.
Lasmi hadir memenuhi panggilan Komdis PSSI tersebut ditemani oleh kuasa hukumnya Boyamin Saiman, Selasa (8/1/2019). Padahal sebelumnya Lasmi menolak panggilan Komdis yang pada 28 Desember lalu karena sempat merasa syok.
"Saya syok karena termasuk Pak Johar (Lin Eng) itu kan orang yang saya percaya di Jateng. Beliau adalah Exco panutan saya malah ternyata beliau tersangka, dan juga mbah putih Komdis yang saya kenal, ternyata juga tersangka," kata Lasmi usai jalani pemeriksaan oleh Komdis PSSI.
"Nah itu yang buat saya trauma ketemu Exco atau ketemu Komdis. Kemarin waktu dipanggil sidang komdis saya pikir ya gimana gitu karena, kan tersangkanya juga salah satu oknum Exco dan oknum Komdis, jadi saya masih belum bisa percaya," tambahnya.
Namun, Lasmi akhirnya memberanikan diri untuk hadir. Menurutnya, Komdis PSSI membutuhkan keterangan dirinya untuk menentukan hukuman yang cocok di ranah sepak bola.
"Tapi ternyata setelah sudah berjalan, saya juga memberanikan diri, ya coba saya hadapi. Ya, ternyata tak semenakutkan yang saya bayangkan. Mereka welcome dan butuh cerita dari saya dan lebih ke arah hukum olahraganya," jelasnya.
Lebih lanjut, Lasmi menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia bola dan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Ia mengaku merasa terancam sehingga memberikan uang kepada beberapa orang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya sendiri merasa tertipu oleh miss T itu sama mr P karena memang beliau yang terus menerus, saya sendiri merasa memberikan dana itu karena takut tim saya itu dimatikan. Jadi lebih ke arah saya kenapa mau sih, bukannya gampang dibodohin ya karena ya seperti ancaman halus ya ibaratanya kalau kami tidak ikuti aturan mereka ya tim saya yang jadi korban," pungkasnya.
Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap total lima tersangka dalam kasus yang dilaporkan oleh Manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.
Baca Juga: Ini Alasan PSSI Belum Perkenalkan Simon McMenemy ke Publik
Mereka yang telah tertangkap dan menjadi tersangka adalah Nurul Safarid yang merupakan seorang wasit, Priyanto, Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Exco PSSI Johar Lin Eng dan mantan wasit futsal Anik Yuni Artika.
Berita Terkait
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
-
PSSI Mulai Kasak-kusuk Cari Pengganti Patrick Kluivert
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Adem Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Fokus Adik-adik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur