Suara.com - PSSI membentuk tim Adhoc Integrity untuk menuntaskan masalah match fixing yang ada di sepak bola Indonesia. Pembentukan tim tersebut dilakukan saat digelarnya Kongres Tahunan di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
Ketua umum PSSI Joko Driyono mengatakan tim Adhoc Integrity akan dipimpin oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh. Adapun wakil ketua umum diberikan kepada mantan Sekjen PSSI Azwan Karim.
Joko mengatakan, nantinya Tim Adhoc Integrity akan diisi oleh lima orang. Pemilihan orang tersebut akan dilakukan oleh ketua dan wakil ketua yang dibantu oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Dalam waktu paling lambat dua pekan ke depan, akan dilengkapi 5 orang yang dimunculkan oleh Ketua dan Wakil Ketua Komite Adhoc Integrity,” kata Joko Driyono dalam jumpa pers seusai kongres tahunan.
"Untuk penetapan tiga orang lainnya di Komite Adhoc Integrity, akan dikonsultasikan dengan Komite Eksekutif (Exco) untuk ditetapkan," tambahnya.
Joko menjelaskan tim Adhoc bertugas memerangi match fixing yang ada di Indonesia. Tim Adhoc juga akan bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola bentukan kepolisian.
"Komite ini mengemban tugas yang sangat penting. Fokus menjaga integritas sepak bola bagaimana dinamika sekarang, dilihat oleh kami semua memerangi pengaturan skor, memanipulasi pertandingan dan seterusnya," jelasnya.
"Sehingga kami ingin melalui Komite Adhoc Integrity bisa terbangun sinergi dengan seluruh stakeholder sepak bola khususnya kepolisian sebagaimana FIFA dengan interpol. PSSI dengan kepolisian. Dan kami ingin membangun sinergi ini agar bsia melindungi integritas sepak bola," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Joko Driyono kini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI menyusul mundurnya Edy Rahmayadi. Sebelumnya, Jokdri sapaan akrab Joko Driyono menjabat sebagai wakil ketua umum.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Apa Prestasinya Selama Ini?
Berita Terkait
-
Tidak 'One Man Show', Pengamat Berharap Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sesuai Prosedur
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
PSSI Cari Pelatih Berpengalaman Piala Dunia, John Herdman di Ambang Pintu?
-
PSSI Siap Jor-joran, Terungkap Bocoran Gaji Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025