Suara.com - Persija Jakarta akan menghadapi Kepri 757 Jaya pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (23/1/2019). Pertandingan ini sekaligus menjadi debut Pelatih Ivan Kolev bersama Persija.
Ivan Kolev mengaku buta dengan peta kekuatan yang dimiliki oleh Kepri 757 Jaya. Oleh karena itu, pelatih asal Bulgaria itu tidak ingin menanggap remeh meski lawan yang dihadapi tim dari Liga 3.
Apalagi, pada babak 64 besar Kepri 757 Jaya membuat kejutan. Mereka berhasil mengalahkan PSMS Medan yang membuatnya lolos ke babak 32 besar.
"Saya tidak terlalu tahu tim ini. Tapi pasti mereka bakal main bagus, mereka ingin membuktikan kualitasnya di pertandingan. Saya rasa besok akan sulit buat kita," kata Ivan Kolev pada jumpa pers sehari jelang pertandingan.
Senada dengan Kolev, bek tengah Persija Maman Abdurrahman ogah menanggap remeh Kepri 757 Jaya. Sebagai tim dari kasta terbawah, tentu Kepri 757 Jaya termotivasi mengalahkan Persija.
Maman mengatakan, pertandingan besok tidak akan mudah untuk Macan Kemayoran. Sebab, Pasukan Ibu Kota sedang menjalani masa transisi dengan adanya pelatih dan beberapa pemain baru.
"Ini ujian pertama kita setelah libur, setelah pergantian pelatih juga. Saya pikir pertandingan besok pertandingan yang cukup menarik karena, Kepri saya pikir ingin membuktikan bahwa mereka bisa dan ini tidak mudah buat kita," ujar Maman.
"Tapi kita tetap kerja keras dan tetap berusaha menjalankan apa yang sudah coach berikan selama seminggu kemarin. Mudah-mudahan besok kita dapat hasil yang bagus," pungkas Maman.
Baca Juga: Kini Jadi Opsi Kedua Setelah Rashford, Solskjaer: Lukaku Tetap Penting!
Berita Terkait
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Kenapa Pelatih Persija Tepikan Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan?
-
Pelatih Jordi Amat: Sulit...
-
Terus Berbenah, Persija Jakarta Bertekad Kembali ke Jalur Positif
-
Sederet Big Match Pekan Ketujuh Super League: Laga Berat Persija Jakarta!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026