Suara.com - PSSI memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) menyusul ditetapkannya Plt Ketua Umum Joko Driyono sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola dalam kasus perusakan dokumen yang berkaitan dengan pengaturan skor. KLB akan digelar setelah PSSI berkonsultasi terlebih dulu dengan FIFA.
Jika mengacu pada statuta PSSI, KLB bisa digelar paling tidak tiga bulan setelah ditetapkan. Itu berarti KLB akan berlangsung antara bulan Mei 2019.
Namun dalam tahapannya, PSSI harus lebih dahulu meminta restu dari FIFA. Setelah itu baru dibentuk Komite Pemiliham (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sebelum berlangsungnya Kongres Pemilihan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sekretaris Menteri Gatot S Dewa Broto mengapresiasi langkah PSSI. Namun, ia berharap PSSI tidak tanggung-tanggung dalam melakukan reformasi.
"Ya, kalau namanya reformasi jangan tanggung-tanggung. Karena saya masih ingat kata Pak Jokowi dan maaf ini bukan berhubungan dengan Pemilihan Presiden ya. Diucapkan pada 17 April 2016 di Istana Negara waktu itu PSSI dibekukan dan dicabut pada 10 Mei 2016," kata Gatot di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumatb(22/2/2019).
"Beliau (Jokowi) mengumpulkan Asprov (Asosiasi Provinsi), klub dan penanggung jawab PT GTS (operator Indonesia Soccer Championship 2016). Di situ ada Ratu Tisha dan Joko Driyono juga. Dan ketika itu Pak Jokowi bilang Tolong PSSI harus betul-betul reformasi secara total dan kata-kata Pak Jokowi pada waktu itu masih berlaku sampai saat ini. Dan reformasi secara total belum terwujud," tambahnya.
Terkait sosok yang cocok untuk mengisi posisi ketua umum, Gatot enggan berspekulasi. Pihaknya akan mengikuti apa yang tertera di dalam statuta PSSI.
"Kami ikuti saja apa yang ada di dalam statuta PSSI. Kami tidak ingin ngajarin harus keluar dari statuta, karena kami menghormati statuta," ia menambahkan.
"Tapi, harus betul-betul orang yang berjiwa leadership, berjiwa kepemimpinan, dan konsen mengurusi sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Duh! Setelah Diperiksa, Joko Driyono Akui Perintahkan Rusak Barang Bukti
Berita Terkait
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan