Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menghasilkan putusan penting. Yaitu dipilihnya dua nama yang akan mengisi posisi petinggi PT LIB yang ditinggalkan.
Sebagaimana diketahui, dua posisi petinggi PT LIB saat ini kosong setelah mundurnya Glenn Sugita sebagai komisaris PT LIB dan Berlinton Siahaan sebagai direktur utama.
Hasil RUPS memutuskan Gusti Randa sebagai Komisaris baru PT LIB. Sementara posisi Berlinton diserahkan kepada Dirk Soplanit. Keputusan tersebut telah disepakati oleh pemegang saham PT LIB, yakni 18 klub Liga 1 dan PSSI.
"Dilatarbelakangi keputusan Komite Eksekutif (Exco) yang akan menggelar KLB. PSSI memutuskan membentuk manajerial interim di PT LIB, agar saat KLB (Kongres Luar Biasa) nanti bisa memberikan keputusan," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria di Hotel Sultan, Kamis (28/2/2019).
"Untuk itu keputusan mengutus Pak Gusti Randa dan Pak Dirk Soplanit untuk menjadi jajaran direksi PT LIB. Keputusan ini sifatnya bulat," ia menambahkan.
"Semua klub menyetujui hal ini. PSSI terbuka agar mendengar aspirasi para voters. Seusai jadwal kongres memutus pak Gusti Randa dan Dirk Soplanit sebagai pengganti," jelasnya.
RUPS Luar Biasa PT LIB sengaja dilakukan agar Liga 1 2019 bisa berjalan sesuai dengan keputusan Kongres di Bali beberapa waktu yang lalu. Yaitu antara tanggal 1-8 Mei 2019.
"Situasi sekarang ini ada dua hal dalam gelar RUPS. Pertama memastikan Liga 1 jalan dahulu, sesuai amanah kongres. Tidak boleh ada sampai vakum karena ini menyangkut sponsor dan pemilik hak siar. Makanya dibentuk lah komisaris dan direktur," ujar Gusti Randa.
"Selain itu juga program PSSI dari liga sampai AFF, AFC, hingga SEA Games harus tetap berjalan. Jangan karena ada KLB berhenti, tapi semua harus tetap berjalan," pungkasnya.
Baca Juga: Prestasi Timnas Indonesia U-22 Diharapkan Bisa Bawa Perubahan di PSSI
Berita Terkait
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Calvin Verdonk Menghilang, Lille Alami Kemenangan Dramatis Hingga 4 Kartu Merah
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
-
Inter Kudeta AC Milan, Kerusuhan Pecah di Genoa: Mobil Dibakar, Gas Air Mata Ditembakkan