Suara.com - Manchester United dan Paris Saint-Germain nampaknya sedang bernasib sial. Akibat ulah suporternya di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, kedua klub tersebut kabarnya kena hukuman denda oleh UEFA.
Hal itu terjadi ketika Manchester United menjamu PSG di Old Trafford pada Rabu (13/2/2019). Saat itu Les Parisiens berhasil mengalahkan Setan Merah dengan skor 0-2 lewat gol yang dicetak oleh Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe.
Namun, laga sengit itu juga warnai oleh ulah suporter kedua tim yang tidak tertib. Menurut laporan Bleacher Report, pendukung Manchester United melemparkan suatu benda dan memblokir bagian tangga.
Sedangkan para suporter PSG, mereka menyalakan kembang api, melempar suatu benda, dan merusak fasilitas yang ada di Stadion Old Trafford. Dilaporkan ada 800 kursi rusak dan menyebabkan kerugian senilai ribuan poundsterling.
Atas tindakan suporter mereka itu lah Manchester United dan PSG dijatuhi hukuman denda oleh UEFA. Setan Merah dijatuhi denda sebesar 14 ribu pounsterling atau sekitar Rp 262 juta.
Sementara PSG mendapat hukuman denda lebih besar, yaitu 35 ribu poundsterling atau sekitar Rp 655 juta. PSG pun dikabarnya juga harus menghubungi pihak Manchester United untuk membahas pembayaran ganti rugi.
"PSG didenda sebesar 35 ribu poundsterling karena menyalakan kembang api, melakukan pelemparan, perilaku merusak dan mengganggu di Old Trafford. PSG juga harus menghubungi Manchester United selambat-lambatnya 30 hari karena kerusakan jaring dan kursi yang diakibatkan ulah suporter mereka," bunyi laporan Bleacher Report.
Selain itu, pelatih PSG, Thomas Tuchel juga dijatuhi hukuman satu pertandingan tidak boleh berada di bench karena sikap tak terpujinya saat PSG berhadapan dengan Red Star Belgraded di babak grup.
Bolatimes/Andiarsa Nata
Baca Juga: Solskjaer Jadi Satu-satunya Kandidat Pelatih Tetap Manchester United
Tag
Berita Terkait
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret