Suara.com - Striker naturalisasi Timnas Indoneia, Greg Nwokolo, merasa geram dengan tingkah suporter dan media di Indonesia yang hanya mencibir ketika skuat Garuda Muda gagal. Ia merasa, kondisi itu jauh berbeda dengan Thailand.
Timnas Indonesia U-23 telah resmi tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia 2020 setelah tumbang 0-1 dari Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Minggu (24/3/2019). Kekalahan itu membuat impian rakyat Indonesia untuk melihat Egy Maulana cs tampil di Piala Asia U-23 telah pupus.
Tak berhenti di situ, tak sedikit para pecinta sepak bola yang meluapkan kekesalannya di media sosial. Cibiran demi cibiran kepara para pemain Timnas Indonesia U-23 pun bertaburan.
Kondisi ini menarik reaksi dari Greg Nwokolo. Melalui Instagram pribadinya, Minggu (24/3/2019), ia melihat Indonesia memiliki mentalitas suporter yang buruk, karena hanya mendukung tim Merah-Putih ketika menang dan sebaliknya ketika kalah.
"Ketika kamu menang mereka memujimu, sedangkan ketika kamu kalah, seakan memberikan kekuatan pada pembenci untuk berbicara & menjatuhkan mentalmu," tulis Greg.
Pemain Madura United itu turut membandingkan kondisi suporter Indonesia dengan suporter negara terbaik di Asia Tenggara, Thailand. Selama dua tahun di negeri Gajah Putih, ia melihat suporter Thailand selalu mendukung negara entah ketika menang ataupun kalah.
Sebagai informasi, Greg memang pernah berkarier selama dua musim di Liga Thailand dengan membela Chiangrai United pada 2012 dan BEC Tero Sasana (2015/2016).
"Perbedaan antara suporter Indonesia dan Thailand adalah, Thailand selalu berdiri di belakang tim ketika seluruh pemain mereka baik atau buruk. Sementara kita Indonesia hanya mendukung ketika kita menang, itu sebabnya pemain Thailand tidak pernah takut untuk mencoba sesuatu di lapangan," tulis penyerang 33 tahun itu.
"Selama dua tahun aku bermain di Thailand tidak pernah sama sekali aku lihat di media atau supporter jelekin pemainnya sendiri. Mereka selalu kasih energi yang positif ketika kalah dan puji kalau menang," lanjutnya.
Baca Juga: Komentar Greg Nwokolo Soal Filosofi McMenemy di Timnas Indonesia
"Saya bangga dengan kalian, kalian telah memberikan segalanya, tetap angkat kepala kalian dan terus bergerak maju, langit adalah batasmu," tegas Greg menutup.
Perjuangan Timnas Indonesia U-23 masih belum berakhir. Setelah gagal total di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, skuat Garuda Muda akan dihadapkan ajang yang tidak kalah penting, yaitu SEA Games 2019 pada 30 November–11 Desember mendatang.
Bolatimes/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna