Suara.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menyebut bahwa laga perempatfinal Liga Champions 2018/2019 melawan Manchester City sebagai pertandingan terbesar dalam karier kepelatihannya.
Tottenham akan menjamu Man City di stadion anyar mereka, yakni Tottenham Hotspur Stadium pada leg pertama perempatfinal, Rabu (9/4/2019) dini hari WIB.
Sebagai informasi, Pochettino belum pernah melaju sejauh ini dalam kompetisi Eropa tersebut.
Namun, Tottenham pernah dua mencapai perempatfinal turnamen elite Eropa itu pada 1962 dan 2011. Pochettino sendiri ditunjuk sebagai pelatih The Lilywhites --julukan Tottenham-- pada 2014.
"Mungkin sebagai pelatih, ya. Ini akan menjadi salah satu pertandingan terpenting, mungkin juga yang terbesar bagi saya," ucap Pochettino seperti dimuat The Guardian.
"Bagi kami, ini adalah sebuah bonus besar untuk berkesempatan bermain di perempatfinal dengan seluruh kendala yang telah kami alami musim ini. Ada cedera pemain, kami juga tidak belanja pemain pada musim panas lalu," celoteh pelatih berpaspor Argentina tersebut.
"Targetnya sekarang adalah kami bisa menembus semifinal, meski kami sadar akan sangat sulit. Bila satu klub seperti mampu memenangkan semuanya sekarang, itu adalah Manchester City. Mereka fenomenal dan tengah berada dalam performa yang luar biasa," tutur Pochettino.
Sebagai informasi, Man City telah memenangkan 22 dari 23 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Sementara itu, Tottenham menatap partai ini dengan catatan yang kurang meyakinkan, yakni empat kekalahan dari tujuh laga pamungkas mereka.
Baca Juga: Preview Tottenham Hotspur vs Manchester City: Menanti Tuah Stadion Baru
"Kita harus memastikan bahwa kita bisa menyamai motivasi dan semangat Man City," ujar Pochettino.
“Kekuatan utama Man City bukanlah kualitas mereka, melainkan keinginan mereka untuk bertarung merebut bola," sambung mantan pelatih Southampton itu.
"(Kevin) De Bruyne, David Silva, Bernardo Silva, (Raheem) Sterling, (Gabriel) Jesus, (Sergio) Aguero - sebelum mereka mulai bermain, mereka berlari dan menekan secara agresif. Itulah mengapa mereka dapat memenangkan lebih banyak pertandingan daripada kalah," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kata-kata Trent Alexander-Arnold Jelang Kembali ke Anfield Sebagai Musuh Liverpool
-
Rodri Sembuh Giliran Mateo Kovacic Dihantam Cedera, Pep Guardiola Pusing
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal
-
Manchester City Raih Kemenangan, Pep Guardiola Serang Wasit
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal
-
Meski Tak Punya Jadwal FIFA Matchday, Pemain Timnas Indonesia Tetap Tampilkan Performa Terbaik di LN
-
Kata-kata Trent Alexander-Arnold Jelang Kembali ke Anfield Sebagai Musuh Liverpool
-
Tampang Kiper Malaysia yang Jadi Pembunuh Sadis: Tembak Korban 18 Kali di Depan Istri
-
Rodri Sembuh Giliran Mateo Kovacic Dihantam Cedera, Pep Guardiola Pusing
-
Dari Sterling hingga Foden, Ini 6 Bintang Premier League Jebolan Piala Dunia U-17