Suara.com - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terus mendapat kritikan usai memilih Baku Olympic Stadium di Azerbaijan sebagai lokasi final Liga Europa antara Arsenal vs Chelsea. Lantaran kritikan itu, pihak UEFA akhirnya meminta maaf kerena telah memilih tempat yang terlalu jauh.
Bayangkan saja, fans Arsenal dan Chelsea harus menempuh jarak sekitar 2.500 mil untuk bisa menyaksikan langsung partai final tersebut. Tak hanya itu, kendala tiket penerbangan yang sangat mahal juga menjadi permasalahan utama.
Para penonton juga makin dibuat bingung karena tak banyak rute penerbangan langsung dari London ke Baku. Tercatat hanya ada beberapa maskapai, itu pun dengan kuota yang sangat terbatas.
Akibat persoalan tersebut, Arsenal sampai-sampai melontarkan kritikan terbuka kepada UEFA. The Gunners tak habis pikir dengan keputusan UEFA yang tak mempertimbangkan faktor kesulitas fans untuk bisa sampai ke lokasi perhelatan final Liga Europa 2018/2019.
Kritikan Arsenal pun langsung direspons oleh UEFA. Melalui Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, pihaknya mengaku tak memprediksi risiko yang bakal terjadi jika dihelat di Baku, Azerbaijan.
''Final sesama tim Inggris yang mempertemukan dua klub asal London tak terprediksi saat pemilihan (venue final) terjadi. Tak diragukan ini memang menambah kesulitan,'' terang Giorgio Marchetti kepada media lokal London, Evening Standard.
''Kami benar-benar menyesal atas masalah yang dialami fans Anda (Arsenal) dan Chelsea yang berusaha mengatur perjalanan mereka ke Baku,'' lanjutnya.
''Para ahli kami akan ikut bekerja memecahkan masalah ini dengan membantu mencarikan solusi lebih murah bagi para fans. Kami siap bekerja sama dengan klub Anda untuk menghadapi ini,'' tegas Giorgio Marchetti.
Pertandingan final Liga Europa itu sendiri bakal dihelat pada 29 Mei 2019. Fans Arsenal dan Chelsea dikabarkan mendapatkan masing-masing 6.000 tiket.
Baca Juga: Jalani Operasi, Chelsea Tanpa Loftus-Cheek di Final Liga Europa
Berita Terkait
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?