Suara.com - Inter Milan benar-benar menelan pil pahit di giornata ke-37 Liga Italia 2018/19. Sowan ke Stadio San Paolo yang merupakan markas Napoli, Senin (20/5/2019) dini hari WIB, Inter dipermalukan dengan skor mencolok 1-4.
Kekalahan ini jelas mengancam kans Inter untuk lolos ke Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar klasemen Liga Italia.
Inter kini turun ke peringkat empat dengan raihan 66 poin dari 37 pertandingan. La Beneamata --julukan Inter-- kalah head-to-head dari Atalanta yang menyodok ke peringkat ketiga.
Inter juga kini hanya unggul satu poin saja atas sang rival sekota, AC Milan yang bercokol di peringkat kelima dengan raihan 65 poin usai mengalahkan Frosinone 2-0, Minggu (19/5/2019) malam WIB.
Pelatih Inter, Luciano Spalletti mengakui jika kekalahan telak timnya dini hari tadi sangat menyakitkan dan membuat laga menghadapi Empoli pada pekan pamungkas bakal menjadi pertandingan hidup atau mati.
Meski demikian, pelatih kawakan berusia 60 tahun itu menegaskan jika para pemain Inter akan berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan pada akhir pekan ini, bahkan kalau perlu sampai mati!
Di giornata pamungkas Liga Italia musim ini, Inter akan menjamu Empoli di Giuseppe Meazza.
"Kami sebenarnya mengawali pertandingan (melawan Napoli) dengan baik, namun kemudian membuat kesalahan teknis dalam membangun permainan dari belakang, di mana kami kemasukan," buka Spalletti kepada Sky Sports Italia.
"Mulai momen tersebut, kami tidak mengumpan dengan baik, kami tidak bisa menemukan jalur yang tepat dan mereka menekan kami," imbuhnya.
Baca Juga: Juventus Ditahan Imbang, Berikut Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan ke-37
"Ini bisa terjadi, kalah menghadapi Napoli. Tetapi laga berikutnya benar-benar pertandingan final. Kami tidak boleh melakukan kesalahan," ucap eks pelatih AS Roma tersebut.
"Saya sudah pernah berada dalam situasi ini. Kami harus tetap berpikir jernih, mengevaluasi hal-hal dengan benar. Tim bermain buruk hari ini, mereka kecewa, karena mereka tahu ini bukan pertandingan bagus. Tapi, kami masih memegang takdir kami sendiri dan kami masih harus memenangkan laga terakhir," celotehnya.
Bagaimanapun juga, laga pamungkas tidak akan mudah, karena Empoli membutuhkan kemenangan untuk menghindari degradasi. Terlebih, Empoli baru saja bermain luar biasa dan melibas Torino 4-1 di kandang pada giornata ke-37 ini.
Sebagai informasi, musim lalu Inter juga membutuhkan kemenangan di pekan terakhir untuk mengamankan kelolosan ke Liga Champions, dengan menaklukkan Lazio.
Saat itu, La Beneamata dalam posisi mengejar, tetapi saat ini mereka yang dikejar rival, yakni Atalanta dan AC Milan.
"Kami melihat ini (laga kontra Empoli) sebagai pertandingan yang fundamental, hidup atau mati. Kami harus menampilkan karakter, ketajaman, kepala dingin, dan kualitas tim yang merepresentasikan kota Milan dan harus kembali ke Liga Champions," tutur Spalletti.
Berita Terkait
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Prediksi Atalanta vs Inter Milan: Duel Nerazzurri Penentu Arah Perburuan Scudetto
-
Prediksi Cremonese vs Napoli: Misi Emil Audero Rusak Pesta Akhir Tahun Partenopei
-
Prediksi AC Milan vs Verona: Misi Rossoneri Tutup Tahun di Puncak Klasemen Serie A
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa