Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menyebutkan pada musim depan jual beli lisensi klub tidak akan bisa dilakukan sembarangan. Menurutnya, akan ada aturan yang mengatur kegiatan tersebut.
Aturan tersebut akan segera digodok PSSI yang kemudian akan disahkan saat Kongres Tahunan pada 2020. Tentunya, aturan ini bisa mengurangi dampak jual beli lisensi yang marak terjadi di Indonesia.
"Untuk 2019 jadi tahun terakhir klub bisa memindahkan home base. Kalau pergantian nama dan logo, itu kaitannya dengan pemasaran. Pada 2020, akan keluar regulasi keanggotaan," kata Tisha.
"Ketika pendaftaran klub keanggotaan yang terkait dengan home base, nama, soal homebase tidak dapat dipindahkan. Apabila ada merger atau jual beli klub, yang terlibat dalam transaksi itu adalah entitas atau badan usaha. Bukan klubnya," ia menambahkan.
Tisha menegaskan peralihan pemilik klub bukan berarti bisa mengubah nama. Pengubahan nama harus disahkan saat digelarnya Kongres PSSI.
"Namun, untuk tahun ini, tak bisa berganti nama dan harus transisi dulu sampai 2020 baru disahkan. Keberadaan klub satunya lagi tak hilang di PSSI. Mereka masih terdaftar karena seyogyanya klub seperti Bogor FC, Persikabo itu masih ada," jelasnya.
Belakangan memang marak terjadi perubahan nama klub seperti Perseru Serui menjadi Perseru Badak Lampung FC, PS Tira menjadi Tira-Persikabo.
Yang terbaru klub Liga 2 2019 yaitu Bogor FC yang ingin berubah menjadi Sulut United, serta Aceh United ke Babel United, namun belum diizinkan.
Baca Juga: PSSI Ingin Liga 1 2019 Pakai VAR, PT LIB: Waktunya Belum Pasti
Berita Terkait
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Dikontak PSSI, Timur Kapadze Selangkah Lagi Latih Timnas Indonesia?
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
2 Fakta FIFA Series 2026, Turnamen Global yang Bakal Digelar di Indonesia
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
FIFA Series 2026 Jadi Ajang Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Cetak Gol Lagi, Borusia Monchengladbach Menang Telak