Suara.com - Manajemen Persija Jakarta tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Jawa Barat, Yudi Nurcahya saat laga pekan kedua Liga 1 2019 melawan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (26/5/2019) lalu. Yudi dianggap merugikan kubu Persija.
Pada pertandingan tandang tersebut, Persija menelan kekalahan dengan skor 1-2. Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko pun menyebut ada beberapa keputusan Yudi yang kontroversial.
Oleh sebab itu, Ardhi melayangkan surat protes kepada match commissioner disertai dengan bukti rekaman video wasit yang dianggap merugikan Persija.
"Kemarin kami sudah buat protes tertulis secara resmi kepada match commissioner terkait keputusan wasit tentang handsball saat lawan PSIS. Videonya juga sudah kita kasih juga," ungkap Ardhi.
Salah satu keputusan kontroversial Yudi memang adalah mendiamkan handsball pemain PSIS, Rio Saputra di kotak penalti. Kubu Macan Kemayoran --julukan Persija-- pun merasa dirugikan lantaran gagal mendapat hadian penalti.
Padahal terlihat jelas dari rekaman ulang, pemain PSIS menyentuh bola di dalam kotak penalti.
"Menurut saya ini lucu, masak wasit ditanya tidak melihat. Padahal dia (wasit) ada di depan kejadian dan sangat dekat. Empat wasit tidak melihat, saya dari bench saja lihat kok," ketus Ardhi.
Kekalahan dari PSIS ini sendiri sangat merugikan bagi Persija. Juara Liga 1 2018 itu baru mengumpulkan satu poin dari dua laga awal mereka di Liga 1 2019, dan kini tengah terpuruk di peringkat 15 klasemen dari 18 tim peserta kompetisi.
Baca Juga: Final Liga Europa: Xhaka Sesumbar Level Arsenal Ada di Liga Champions
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Cerita Roberto Lopes, Direkrut via LinkedIn Kini Antar Cape Varde ke Piala Dunia 2026
-
3 Fakta Cape Varde yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Nomor 2 Bikin PSSI Malu
-
Diperkuat Pemain Keturunan Belanda, Cape Verde Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Salah Florian Wirtz Jika Rekannya di Liverpool Tak Bisa Cetak Gol
-
Kisi-kisi Kondisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Setelah Terjungkal dari Irak
-
Joan Laporta Blak-blakan Hubungannya dengan Messi: Sempat Retak tapi...
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
-
Real Madrid Kepincut Pemain Asuhan Carlo Ancelotti, Siap Keluarkan Dana Fantastis
-
Lamine Yamal Kerap Dihujat, Kylian Mbappe: Tiap Orang Bisa Salah, Gak Usah Lebay!
-
Kata-kata Patrick Kluivert Bela Diri Tak Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026