Suara.com - Palang pintu Liverpool, Virgil van Dijk, punya motivasi khusus jelang laga final Liga Champions menghadapi Tottenham Hotspur. Baginya, sakit hati yang pernah dirasakan pada partai puncak musim lalu menjadi pelecut semangat membantu The Reds merebut trofi Si Kuping Besar.
Sebelumnya, Van Dijk memang mengaku sakit hati dengan kekalahan Liverpool dari Real Madrid pada final Liga Champions musim lalu. Bagaimana tidak, setelah Mohamed Salah dibuat cedera, rekannya Loris Karius membuat dua kesalahan fatal sehingga timnya kalah.
Pada musim ini, The Reds kembali tampil di partai puncak di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Pasukan Jurgen Klopp berhasil melewati hadangan tim-tim besar seperti Paris Saint-Germain, Napoli, FC Porto, Bayern Munchen hingga Barcelona.
Terkhusus Barcelona, Liverpool sukses melakukan comeback fenomenal usai mempermalukan Blaugrana empat gol tanpa balas pada leg kedua semifinal di Anfield. Padahal, Mohamed Salah dan kolega sudah tertinggal defisit tiga gol lantaran kalah di leg pertama.
''Tahun lalu kami sudah mencicipi pengalaman betapa besar dan indahnya bermain di final. Setahun sebelumnya (melawan Real Madrid) saya hanya penonton dan itu laga luar biasa. Pertunjukkan yang pantas. Tapi, benar-benar berada di lapangan dan setiap orang dunia melihat Anda benar-benar fantastis rasanya,'' ungkap Van Dijk, seperti dilansir dari Teamtalk.
''Tahun lalu rasanya berat (setelah kalah). Di ruang ganti, setiap orang jelas sedih. Kami pulang dan tak bisa tidur. Saya kemudian bergabung ke tim nasional dua hari berselang. Mungkin itu hal yang bagus karena kepala saya berada di tempat lain lagi, tapi rasanya berat,'' imbuhnya.
Tak hanya itu, bek internasional Belanda itu juga dapat memetik pengalaman berharga dari kegagalan musim lalu. Ia menyebut bahwa ini bisa menjadi pelajaran di partai final nanti.
''Kami mengambil banyak pengalaman, poin positif dari keseluruhan perjalanan dan laga. Semoga kami bisa menjadikan pengalaman itu untuk final nanti,'' tandas bek berusia 27 tahun itu.
Baca Juga: Final Liga Champions, Klopp: Kekuatan Liverpool dan Tottenham Setara
Berita Terkait
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Mohamed Salah Catat Gol ke-250 Manfaatkan Blunder Kiper Incaran Man United
-
Chelsea Tekuk Tottenham! 5 Fakta Kemenangan The Blues di Derby London
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Erling Haaland Menggila! Manchester City Gilas Bournemouth 3-1 di Etihad
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe