Suara.com - Paraguay gagal meraih poin penuh di laga perdananya di Copa America 2019 setelah ditahan imbang oleh Qatar 2-2. Pelatih Paraguay Eduardo Berizzo mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut.
Qatar yang menyandang sebagai juara Piala Asia menjadi tim undangan di turnamen Copa America tahun ini bersama dengan Jepang, memberikan kejutan dalam laga penyisihan Grup B di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (17/6/2019) dini hari WIB.
Paraguay sempat memimpin lebih dulu 2-0 lewat penalti Oscar Cardozo dan gol Derlis Gonzalez. Namun Qatar mampu bangkit dan akhirnya memaksa kedudukan menjadi imbang 2-2 berkat gol Almouz Ali dan Boualem Khoukh.
Raihan satu poin membuat kedua tim sama-sama berada di urutan kedua klasemen sementara Grup B di bawah Kolombia (3) dan di atas Argentina (0). Usai laga, pelatih Eduardo Berizzo merasa kecewa dengan hasil imbang melawan Qatar.
"Hasil ini mengecewakan kita semua, kita semua ingin menang, dari penggemar hingga pelatih," ungkap Eduardo Berizzo seperti dilansir Scoresway. "Kita perlu memikirkan pesaing kita, kenyataan kita, banyak hal yang menjelaskan banyak tentang situasi ini."
"Ini siklus baru bagi tim, tidak mungkin saya tidak tahu Copa America akan datang ke tanggal ini, jadi saya tidak bisa membuat alasan apa pun jika kami tidak bisa bermain baik, saat kami bermain dengan baik, saya akan beri tahu Anda bahwa kami melakukannya.
"Hari ini kami kesulitan mendapatkan bola, terutama di tengah lapangan, dan terutama setelah unggul 2-0. Jika kami ingin ini selesai, kami harus mendapatkan hasil lain," ujarnya.
Pelatih Berizzo sempat menjawab pertanyaan soal Qatar dan Jepang yang menjadi tim undangan di Copa America 2019. "Saya pikir masuk akal untuk bermain Copa America dengan tim-tim dari seluruh Amerika," ujarnya.
"Anda bertanya kepada saya tentang negara yang diundang, bukan? Tentang Qatar dan Jepang? Saya pikir kita harus membayangkan seluruh Copa America, dengan Amerika Tengah dan Amerika Utara memainkan semua turnamen yang sama."
Baca Juga: Uruguay Menang Telak, Berikut Hasil Copa America 2019
"Saya tidak pernah melihat Eropa mengundang tim Amerika Selatan mana pun untuk bersaing," kata Berizzo.
"Jangan salah paham, mungkin kedengarannya sedikit kecut hari ini, setelah bermain melawan saingan kami [Qatar]. Tapi saya yakin Copa America harus dimainkan oleh semua tim Amerika dalam satu turnamen - CONCACAF dan CONMEBOL bersama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gabung Manchester United, Diego Leon Jadi Kebanggaan Masyarakat Paraguay
-
Jelajahi Keindahan Pasar Tradisional Qatar, Souq Waqif
-
Zambia Bungkam Garuda Muda 3-1 di Piala Dunia U-17
-
Punya Kumis Tebal, Usia Striker Qatar di Piala Dunia U-17 2025 Dipertanyakan
-
Permalukan Tuan Rumah Qatar, Bintang Muda Italia Pede Juara Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Cristiano Ronaldo Pilih Lokasi Berusia 500 Tahun Lebih untuk Gelar Pernikahan
-
Sedang On Fire, Gelandang Naturalisasi Singapura Klaim Sudah Kantongi Kekuatan Persib Bandung
-
Cuma Butuh Imbang, Marc Klok Tegaskan Ingin Bungkam Lion City Sailors
-
Jaga Peluang ke 16 Besar, Lion City Sailors Targetkan Kemenangan atas PersibBandung
-
Coventry City Kian Tak Terbendung di Bawah Frank Lampard, Mantap di Puncak Championship
-
Prediksi Real Madrid vs Olympiakos: Los Blancos Dihantui Kutukan Yunani
-
Dulu Pahlawan di 2023, Kini SEA Games 2025 Para Bintang Timnas Indonesia Bisa Ulangi Cerita Indah?
-
Martin Odegaard Berpeluang 'Comeback', Arsenal Siap Hadapi Bayern Munich di Liga Champions
-
Rekam Jejak Kehebatan Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025, Sang Raja Kelompok Usia di Asia Tenggara
-
Membedah Formasi Andalan Giovann van Bronckhorst, Cocok untuk Timnas Indonesia?