Suara.com - Mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, menjadi salah satu tokoh yang kurang senang dengan kehadiran Maurizio Sarri sebagai nakhoda baru skuat Bianconeri pada musim 2019/2020.
Alasan utamanya tidak lepas dari rivalitas Napoli dan Juventus. Seperti diketahui, Sarri adalah putra daerah Naples dan pernah melatih Napoli selama empat musim.
Bahkan, Sarri beberapa kali mengkritik Juventus ketika masih menangani Napoli. Salah satu insiden yang paling panas dan masih hangat adalah acungan jari tengah mantan pelatih Chelsea itu ketika menyambangi markas Juventus di awal-awal 2018.
Giovanni Cobolli Gigli mengaku kecewa saat tahu Maurizio Sarri resmi menjabat sebagai pelatih Juventus. Sebab, ia masih ingat betul kenangan buruk tentang pria 60 tahun tersebut.
"Sebagai fans, saya berharap fakta jahat ini tidak akan terjadi. Sarrismo adalah sesuatu yang kuat di Napoli, tetapi pengkritik Juventus," kata Cobolli Gigli seperti dikutip dari Calciomercato.
"Saya memiliki ingatan, saya ingat semua yang dia katakan dan lakukan. Tapi sekarang keputusan sudah dibuat, kita harus menilai Sarri atas kinerjanya. Dia adalah pelatih yang tak terbantahkan dengan kualitas permainan," lanjutnya.
"Saya tidak lupa bahwa sampai sebulan lalu dia bilang senang di Liga Inggris, bahwa dia tidak berniat kembali ke Italia. Oleh karena itu, dalam pikiran saya, saya akan menilainya. Saya harap dia berkomunikasi seperti pelatih Juve, bukan Sarri," tuturnya menambahkan.
Cobolli Gigli berharap agar Maurizio Sarri memiliki formula yang tepat untuk membawa Juventus berprestasi di Eropa. Ia juga memperingatkan mantan pelatih Napoli itu untuk tidak banyak beralasan jika akhirnya gagal.
"Saya harap dia memiliki gaya yang tepat, bahkan ketika harus mengakui bahwa tim tidak bekerja dengan baik, dan tidak membuat alasan seperti di Naples," tutup lulusan Universitas Bocconi itu.
Baca Juga: Dapat Jaminan dari Abramovich, Lampard Setuju Tukangi Chelsea?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan