Suara.com - Berhasil meraih gelar La Liga di musim 2018/19, kiprah Barcelona di kancah Eropa tidak secemerlang di kancah domestik. Sebagaimana diketahui, Barcelona yang diyakini kuat bakal memenangkan Liga Champions musim lalu, ternyata gagal melaju ke final.
Barcelona disingkirkan Liverpool di babak semifinal. Di leg pertama, Barcelona sukses memetik kemenangan 3-0. Namun di leg kedua yang berlangsung di Anfield, Liverpool berhasil membalikkan keadaan dengan menumbangkan Barcelona 4-0. Liverpool pada akhirnya keluar sebagai juara usai menghantam Tottenham Hotspur di partai puncak dengan dua gol tanpa balas.
Mantan manajer Manchester United yang juga pernah menukangi Barcelona di tahun 1997-2000 dan 2002-2003, menilai jika kegagalan tim berjuluk Los Cules disebabkan oleh sang mega bintang Lionel Messi.
Menurut lelaki yang kini sudah berusia 67 tahun itu, Messi bukan pemain yang cocok bagi tim. Ia pun berharap pelatih tim nasional Argentina Lionel Scaloni melihat hal tersebut jika ingin mengubah permainan tim Tango.
"Silakan lihat Barcelona, berapa banyak gelar Liga Champions yang mereka raih dengan sosok yang mereka sebut sebagai pemain terbaik di dunia?"
Dalam wawancara dengan El Pais, Van Gaal mengatakan, "Lihat saja Neymar yang membela Paris Saint-Germain. Berapa benyak gelar Liga Champions yang mereka raih? Neymar dan Messi, pemain yang mengandalkan kemampuan individual, bukan pemain bagi tim. Saya suka kemampuan indvidual mereka."
"Messi harusnya melakukan introspeksi diri. Ia pemain kelas dunia yang memiliki kemampuan individual luar biasa. Saya sangat menyukai gaya permainannya."
"Mengapa ia justru gagal di ajang Liga Champions? Mengapa? Sebagai kapten kesebelasan, ia seharusnya bertanya mengapa timnya gagal di Eropa," katanya sebagaimana dikutip Metro.
Baca Juga: Argentina Tumbangkan Qatar, Messi: Kami Butuh Kemenangan Ini
Berita Terkait
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
BRI Resmi Jadi Mitra FC Barcelona, Nasabah Berkesempatan Liburan di Camp Nou
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?