Suara.com - Penyerang kawakan Timnas Jepang, Shinji Okazaki mengaku bangga dengan pencapaian timnya di turnamen Copa America 2019, meski Samurai Blue --julukan Timnas Jepang-- gagal melaju ke perempatfinal alias terhenti di babak fase grup.
Seperti diketahui, Jepang hadir di Copa America 2019 dengan status tim undangan dari Asia bersama Qatar. Samurai Blue sendiri tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya di pesta sepakbola negara-negara Amerika Selatan ini.
Pelatih kepala Hajime Moriyasu memilih untuk membawa pemain-pemain U-23 ke Brasil --tuan rumah Copa America 2019, dengan alasan sebagai persipan jelang tampil di cabor sepakbola Olimpiade 2020 Tokyo.
Namun meski tidak turun dengan kekuatan terbaik, Jepang lumayan berhasil mencuri perhatian publik sepakbola di Brasil, dan tentunya dunia.
Pada laga matchday 1 Grup C pekan lalu, Jepang memang dicukur Chile 0-4. Meski demikian, armada Moriyasu sejatinya sempat amat menyulitkan La Roja --julukan Chile, sebelum konsentrasi mereka kendur dan kebobolan tiga gol di paruh kedua.
Pada matchday 2, Jepang membuktikan jika mereka bukan merupakan tim gurem di Copa America 2019, setelah menahan imbang Uruguay, yang akhirnya keluar sebagai juara Grup C, dengan skor 2-2.
Di partai ini, Jepang tampil tenang dengan permainan penuh percaya diri meski turun dengan pemain-pemain muda. Gaku Shibasaki dan kolega bahkan sempat unggul dua kali atas Uruguay sebelum akhirnya berhasil disamakan.
Sayang, di matchday pamungkas Grup C, Jepang hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Ekuador, Selasa (25/6/2019) pagi WIB.
Finis di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan dua poin dari tiga laga, Samurai Blue harus melupakan asa mereka lolos ke perempatfinal dengan status salah satu peringkat ketiga terbaik di fase grup ini.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Copa America 2019
Meski gagal melaju ke fase gugur, Okazaki menyebut jika Jepang telah tampil bagus di Copa America 2019.
Menurut penyerang berusia 33 tahun yang akan cabut dari Leicester City pada akhir bulan ini dengan status free transfer tersebut, Jepang telah memberikan effort yang maksimal.
"Kami jelas membuktikan bahwa kehadiran kami, dan juga Qatar, tidak menurunkan kualitas turnamen ini seperti anggapan banyak orang," buka Okazaki seperti dilansir Lavanguardia.
"Kami telah tampil baik, kami patut berbangga meski kami tak bisa melewati fase grup. Kami telah memberikan yang terbaik, semaksimal yang kami bisa," sambung pemilik 118 caps bersama Timnas Jepang dengan torehan 50 gol tersebut.
"Ini adalah tantangan yang sangat bagus untuk kami, kami menghormati Copa América. Kami bersyukur bahwa mereka mengundang Jepang," celoteh Okazaki.
Bagi sang penyerang, Copa America dan Piala Asia relatif cukup mirip.
Berita Terkait
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Jepang Jadi Inspirasi, Timnas Indonesia U-17 Siap Bikin Kejutan Lawan Brasil
-
4 Dampak Keluarnya Jepang dari AFC, Timnas Indonesia Turut Kena Imbas
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia
-
Allegri Incar Striker, Dusan Vlahovic Teratas, Niclas Fullkrug Jadi Alternatif Taktis AC Milan