Suara.com - Laga kedua babak semifinal Copa America 2019 siap dihelat Kamis (4/7/2019) pagi pukul 07.30 WIB. Timnas Chile akan menantang Timnas Peru.
Pemenang laga Chile vs Peru besok pagi di Arena do Gremio, Porto Alegre, akan menghadapi Brasil di laga final Copa America 2019.
Seperti diketahui, pada laga pertama semifinal, Brasil mengalahkan Argentina 2-0 dalam Superclasico yang dihelat Rabu (3/7/2019) pagi WIB.
Chile sendiri berhak tampil di semifinal setelah mengeliminasi salah satu tim yang sejatinya difavoritkan untuk menjuarai Copa America tahun ini, yakni Kolombia.
Bermain imbang 0-0 di waktu normal, Chile menang adu penalti dengan skor 5-4.
Sementara itu, Peru juga lolos ke semifinal via adu penalti, usai menyingkirkan Uruguay yang notabene juga merupakan salah satu tim favorit juara.
Bermain imbang 0-0 sepanjang waktu normal, Peru juga menang dengan skor 5-4.
Yang patut jadi perhatian Peru, tentunya adalah kebangkitan Alexis Sanchez, megabintang Timnas Chile yang sejatinya tampil melempem dalam satu setengah tahun terakhir di level klub bersama Manchester United.
Sanchez praktis jadi aktor utama Chile bisa sampai di fase semifinal Copa America 2019.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Copa America 2019, Kamis 4 Juli
Dari empat pertandingan yang telah dijalani, penyerang berusia 30 tahun itu telah mengemas dua gol plus satu assist untuk La Roja --julukan Timnas Chile.
Dan di babak perempatfinal lalu, saat Chile menyingkirkan Kolombia, Sanchez merupakan eksekutor penalti yang menentukan kemenangan La Roja.
Untuk meraih kemenangan atas Chile, Peru sendiri tentu akan mengandalkan striker kawakan sekaligus kapten mereka, yakni Paolo Guerrero.
Sayang, sang megabintang, Jefferson Farfan diragukan tampil di laga kontra Chile besok pagi lantaran cedera hamstring.
Bicara soal head-to-head, Chile secara luar biasa sukses menjuarai dua edisi terakhir Copa America, yakni pada 2015 dan 2016 Centenario lalu.
Sementara bagi Peru, jika sukses melewati hadangan Chile, maka ini akan menjadi final ketiga sepanjang sejarah bagi La Blanquirroja --julukan Timnas Peru-- setelah pada edisi 1939 dan 1975 keluar sebagai kampiun.
Berita Terkait
-
Prediksi AS Roma vs Napoli di Liga Italia: Preview, Head to Head, Skor dan Link Live Streaming
-
Hasil Drawing Copa America 2024: Kesempatan Argentina Bayar Lunas Dendam pada Chile
-
Prediksi Argentina vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022: Duel Pengaruh Messi vs Modric
-
Prediksi Kamerun vs Brasil di Grup G Piala Dunia 2022: Misi Super Sulit The Indomitable Lions
-
Prediksi Arab Saudi vs Meksiko di Grup C Piala Dunia 2022: Akan Sia-siakah Menang atas Argentina?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol