Suara.com - Sepak bola Indonesia saat ini tengah dihebohkan dengan senjata api yang dimiliki dan dibawa oleh ofisial PSM Makassar. Sebagaimana diketahui, seorang ofisial PSM kedapatan membawa senjata api saat mendampingi PSM Makassar berlaga di leg kedua semifinal Piala Indonesia kontra Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (7/7/2019).
Dilansir dari kabarmakassar, insiden terjadi ketika sejumlah suporter Madura United melakukan pelemparan botol minuman ke bench PSM. Saat itu, ofisial PSM berinisial M langsung bereaksi.
Beredar kabar jika M mengacungkan senjata api. Namun hal itu dibantah oleh pihak PSM yang menyebut jika M mencoba memberi isyarat kepada suporter tuan rumah untuk tenang, dan saat itulah terlihat senjata api di pinggang M.
M disebut Security Officer Madura United, Sapto Wahyono, sebagai pengawal pribadi manajer PSM.
“Ada salah satu oknum yaitu pengawal pribadi manajer dari PSM ditengarai membawa senpi. Sekarang diproses di Polres Pamekasan,” kata Sapto seperti dikutip kabarmakassar, Senin (8/7/2019).
Terkait insiden tersebut, untuk meluruskan persoalan, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengeluarkan pernyataan resmi yang ditayangkan kabarmakassar, salah satu jaringan Suara.com.
Berikut pernyataan resmi PSM Makassar melalui CEO Munafri Arifuddin:
1. PSM Makassar menyesalkan terjadinya insiden tersebut dan meminta semua pihak untuk bersepakat bahwa insiden tersebut tidak boleh terjadi lagi dimanapun berada.
2. Manajemen PSM Makassar meluruskan kabar yang beredar bahwa ada insiden penodongan atau mengacungkan senjata api. Yang sebenarnya terjadi tidak demikian. Saat beberapa oknum suporter Madura United melempari bench PSM Makassar, saudara M langsung bereaksi, mencegah pelemparan tersebut. Serta memberi isyarat kepada oknum suporter untuk berhenti melakukan pelemparan. Saat itulah terlihat saudara M memiliki senjata api di pinggangnya.
Baca Juga: Bawa Senjata Api, Ofisial PSM Makassar Digelandang ke Polres Pamekasan
3. Pihak PSM dan Panpel Madura United sepakat membawa insiden ini ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Pamekasan. Masalah inipun sudah selesai di pihak kepolisian dan antara manajemen PSM Makassar dengan Madura United sudah tidak ada apa-apa.
4. Saudara M adalah personel aktif kepolisian yang ditugaskan untuk mendampingi tim PSM Makassar saat menjalani pertandingan di luar Makassar.
5. Dalam setiap tugas mendampingi PSM Makassar saat pertandingan tandang, saudara M selalu berkomunikasi dengan Panitia Pelaksana Pertandingan setempat. Memperkenalkan diri sebagai pengamanan internal klub. Sehingga sudah terjalin komunikasi dan kesepahaman dengan Panpel setempat.
6. Berhubung masalah ini sudah selesai di tingkat kepolisian, manajemen PSM dan Madura United, kami berharap agar masalah ini tidak lagi menjadi pertanyaan publik.
Terkait pernyataan diatas, Suara.com mencoba menghubungi Munafri lewat pesan singkat Whatsapp. Pesan tersebut sudah centang biru, namun hingga berita ini diturunkan, Suara.com belum mendapat respon dari sang CEO.
Pada pertandingan leg kedua semifinal Piala Indonesia, Minggu (7/7/2019), Madura United berhasil mengalahkan PSM Makassar 2-1. Namun, Laskar Sape Kerrab gagal melangkah ke final Piala Indonesia.
Berita Terkait
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
PSSI Didesak Gulirkan Kembali Piala Indonesia Buntut Kritik Gerald Vanenburg Soal Timnas U-23
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26