Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengaku masih mencari pemain yang berposisi sebagai striker untuk skuatnya yang akan tampil di SEA Games 2019. Hal ini dikarenakan, Indra kehilangan dua pemain andalannya di Piala AFF U-22 2019 lalu.
Dua penyerang yang cedera tersebut adalah Dimas Drajat dan Marinus Wanewar. Indra Sjafri pun ingin mencari penggantinya, meski pelatih asal Sumatera Barat itu tetap menunggu keduanya pulih dan bisa gabung dengan skuat timnas U-23.
"Sekarang ada dua pemain yang cedera, Dimas Drajat dan Marinus Wanewar. Keduanya masih saya tunggu untuk pulih," buka Indra Sjafri saat ditemui di Stadion Madya Senayan.
"Tapi, bukan tidak mungkin saya mencari pemain lain juga untuk jaga-jaga," ungkap eks pelatih Bali United itu.
Sebelumnya, Indra Sjafri telah mengakui bahwa 23 pemain yang sebelumnya ikut di Piala AFF U-22 dan Piala Asia U-23 masuk ke dalam daftar skuat sementara Timnas Indonesia U-23. Itu berarti, nama Dimas dan Marinus juga dimasukkan.
Kini, Indra hanya tinggal mencari sisanya hingga terkumpul 40 pemain untuk didaftarkan entry by name SEA Games 2019.
Nantinya, 40 nama tersebut akan dipangkas setengah menjadi 20 pemain, yang akan menjadi skuat akhir Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2019 Filipina.
"Sesuai dengan timeline panitia SEA Games, 2 September (2019) sudah harus didaftarkan 40 pemain. 23 pemain sudah pasti kita daftarkan, anak-anak yang (ikut) di (Piala) AFC. Oleh sebab itu, 20-31 Juli ini kami memanggil pemain-pemain baru," Indra menerangkan.
"Pemain-pemain baru yang sedang kami seleksi ini, jika nanti ada yang berpotensi, tentu akan kita daftarkan untuk menambah 23 pemain tadi. Agustus ada seleksi lagi di tanggal 25-30, setelah itu baru FIFA Matchday kami panggil pemain terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: Witan Sulaiman Siap Fight demi Tempat di Timnas Indonesia U-23
Memang, saat ini Indra tengah menjajal kemampuan 26 pemain. Nantinya, beberapa pemain terpilih akan masuk ke dalam daftar 40 entry by name.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos