Suara.com - PSSI memberikan tujuh rekomendasi kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan tuan rumah PSM Makassar untuk laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019).
Pertandingan yang mempertemukan tuan rumah PSM Makassar melawan Persija Jakarta itu semestinya berlangsung pada Minggu (28/7), tetapi ditunda dengan alasan keamanan dan kenyamanan. PSSI pun tidak ingin situasi serupa terulang.
Seperti dikutip Antara dari laman PSSI, tujuh rekomendasi tersebut sesuai dengan standar pelaksanaan pertandingan yang didasarkan pada Regulasi Keamanan dan Keselamatan Stadion FIFA.
Pertama, PSSI meminta tidak ada kegiatan yang mengundang massa di stadion pada saat latihan resmi (H-1).
Kedua, panpel wajib menyediakan pengawalan kepada kedua tim dan pengamanan semua lokasi yang berkaitan dengan pertandingan, seperti tempat penginapan tim, tempat jumpa pers tim dan sebagainya.
Ketiga, di stadion, area drop off/in kedatangan dan kepulangan tim pada saat latihan dan pertandingan harus steril sejak, sebelum, selama dan setelah kegiatan.
Keempat, perlu dibuat kanalisasi, barikade pintu masuk penonton VIP/VVIP karena beririsan dengan area kedatangan tim.
Kelima, PSSI tidak merekomendasikan pembangunan atau pembuatan tribun tambahan yang tidak menyatu dengan struktur bangunan stadion.
Keenam, penonton tidak diperkenankan untuk membawa tongkat dan spanduk ke dalam stadion.
Baca Juga: Leg Kedua Dihelat 6 Agustus, Persija Minta Panpel PSM Siapkan Mobil Rantis
Ketujuh, panpel mesti bisa menjamin bahwa tidak akan ada penonton yang diperkenankan memasuki lapangan sejak, sebelum, selama dan sesudah pertandingan.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria meyakini bahwa panpel PSM dapat menjalankan rekomendasi PSSI.
PSSI percaya panpel PSM Makassar selaku penanggung jawab utama pertandingan akan memenuhi kewajiban untuk melaksanakan rangkaian pertandingan dari H-2 hingga H+1 dengan aman dan nyaman.
PSSI juga mengapresiasi kerja sama pihak kepolisian dan unsur keamanan lainnya dalam menyukseskan pelaksanaan laga tersebut.
Berita Terkait
-
Proyeksi ke Tim Senior, PSSI Janji Tak Biarkan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Pengangguran
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
PSSI Pastikan Timnas Indonesia U-23 Belum Panggil Luke Keet
-
Marceng Berpeluang Dipanggil, Lini Tengah Timnas SEA Games Bakal Ungguli Tim-Tim Rival
-
PSSI Tambah Sanksi untuk Lucho Guaycochea, Persib Bakal Lakukan Apa?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Pemain Keturunan Portugal: Senang Kalau Bisa Dipanggil Timnas Indonesia
-
Skenario Rumit Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Hajar Honduras
-
De Laurentiis Bantah Isu Antonio Conte Mundur dari Napoli: Cuma Isapan Jempol
-
Liverpool Terpuruk! Investasi Rp7,9 T Sia-sia, Pemain Anyar Cuma Jadi Beban
-
Legenda Inter Milan Kirim Pesan Emosional Usai Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
-
Calon Penerus Maarten Paes Ini Ternyata Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Honduras
-
Proyeksi ke Tim Senior, PSSI Janji Tak Biarkan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Pengangguran
-
Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?
-
Kata-kata Nova Arianto Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Maarten Paes Timnas Indonesia Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025