Suara.com - Masa depan bintang Paris Saint-Germain, Neymar, semakin tak jelas untuk berada di Paris. Persoalan yang dihadapi eks pemain Barcelona itu menarik presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas membuka suara. Dia menilai seharusnya PSG bersikeras mempertahankan pemain di dalam klub.
Jamak diketahui jika penyerang Timnas Brasil sudah tak nyaman berada di Parc Des Princes. Perseteruan dengan manajemen dan beberapa rekan tim dinilai menjadi alasan dia ingin berlabuh ke klub lain. Barcelona disebut-sebut sebagai klub yang menjadi pilihan Neymar untuk hengkang.
Kendati demikian, seharusnya PSG berupaya menjaga sang bintang tetap bertahan di Paris. Hal itu diungkapkan Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas.
"Dia sebelumnya di Barca dan direkrut Paris (PSG) dengan harga yang besar. Saya pikir PSG harus melakukan apapun untuk mempertahankan dia. Memalukan bagi Ligue 1 pada satu titik penawaran hak TV dilakukan dengan visibilitas yang mencakup Neymar," kata dia dikutip dari Le Parisien, Kamis (8/8/2019).
"Tapi sebagai Presiden OL, aku dalam posisi yang buruk untuk menilai," katanya.
Jean menilai jika kepergian Neymar dari PSG bakal berimbas terhadap kekuatan skuat asuhan Thomas Tuchel. Jika Neymar bertahan, PSG masih menjadi rival sengit Lyon di kompetisi musim 2019/2020.
"Dalam jangka menengah ya. Kami ingin memainkan peran, kami akan terus berinvestasi. Tujuannya adalah bisa sejajar dekat dengan PSG," kata dia.
Melihat dari klasemen akhir Liga Prancis 2018/2019, Lyon memang harus bekerja keras jika ingin mengimbangi atau mengalahkan PSG di musim depan. Pasalnya, Lyon harus lebih dulu mengalahkan LOSC yang berada di posisi kedua.
Skuat asuhan Sylvinho kini berada di posisi ketiga dengan torehan 72 poin. Lyon masih kalah dibanding dua rivalnya yakni LOSC yang membukukan 75 poin dan PSG dengan 91 poin.
Baca Juga: Presiden Lyon: Mourinho Manajer Hebat, Tapi Kami Tak Mampu Membayarnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Alex Pastoor Dilirik FC Twente, Karier Mees Hilgers Aman?
-
Persiapan Jomplang Timnas Indonesia dan 2 Calon Lawan di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Eks Gelandang Manchester United Ancam Karier Kevin Diks di Bundesliga
-
2 Negara Afrika yang Langkahi Ranking FIFA Timnas Indonesia Bulan Ini
-
Respons Indra Sjafri Usai Gerald Vanenburg Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23
-
Federico Barba Siap Debut Bersama Persib Bandung Hadapi Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Meski Lakukan Eksperimen, 4 Timnas Indonesia Tak Dapat Kesempatan Main di FIFA Matchday
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pemain Kunci Baru Patrick Kluivert? Begini Hitungannya
-
Pelatih Persib Anggap Thom Haye dan Eliano Reijnders Biasa-biasa Saja, Kenapa?