Suara.com - Persebaya dipastikan tak akan diperkuat bek andalan mereka, Hansamu Yama Pranata, saat bertandang ke markas Arema FC.
Derby Jawa Timur memang akan tersaji dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019) sore ini pukul 15.30 WIB.
Stopper utama Persebaya itu terpaksa hanya bisa menonton dari luar lapangan akibat dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak satu kali oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru-baru ini.
Hansamu dijatuhi sanksi tambahan setelah mendapat kartu merah langsung saat Persebaya menjamu Persipura Jayapura, 2 Agustus lalu. Sebelumnya wasit juga mengeluarkan kartu kuning kepada pemain asal Mojokerto itu.
Caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro mengaku baru mendapat kabar absennya Hansamu pada Selasa (13/8/2019) petang. Hanya saja Bejo enggan membeberkan terkait alasan tambahan hukuman tersebut.
"Pemain kami yang absen lawan Arema hanya Hansamu Yama. Terkait tambahan hukuman bisa tanyakan langsung ke manajemen," kata Bejo dalam konferensi pers di Malang.
Meskipun begitu, lanjut Bejo, pihaknya tak merasa dirugikan dengan absennya Hansamu. Sebab, Persebaya memiliki sejumlah opsi bek tengah.
Selain Otavio Dutra yang sudah bisa dimainkan setelah menjalani hukuman akumulasi kartu, tim berjuluk Green Force juga memiliki amunisi lain seperti Mokhamad Syaifuddin dan Andri Muliadi.
Namun siapa yang akan dijadikan starter di partai Arema, Bejo merahasiakannya.
Baca Juga: Prediksi Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2019
"Siapa yang bermain nanti itu rahasia kami. Seluruh game plan, baik itu strategi juga rahasia kami. Bisa lihat nanti saja," ujar legenda hidup Persebaya itu.
"Pemain di skuat Persebaya ada yang starting, ada pengganti, semua total ada 27 pemain. Dengan kompetisi yang panjang, semua pemain akan siap ditampilkan dan siap menjadi starter di setiap pertandingan. Dengan absennya Hansamu, banyak yang bisa menggantikan perannya," sesumbar Bejo.
Sebagai informasi, Arema FC saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan torehan 19 poin dari 12 laga.
Sementara itu, Persebaya berada satu tingkat di bawah Arema dengan raihan 18 poin dari 13 pertandingan yang telah dilakoni.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand