Suara.com - Kegagalan Manchester United memetik poin penuh saat bertandang ke markas Wolves pada laga pekan kedua Liga Inggris 2019/2020, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB tadi, setelah Paul Pogba gagal mengeksekusi tendangan penalti terus menuai kontroversi.
Salah satu yang vokal melontarkan kritik adalah mantan kapten Man United sendiri, yakni Gary Neville.
Bertandang ke Molineaux Stadium, Man United ditahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
Unggul lebih dahulu via Anthony Martial pada menit ke-27 babak pertama, Man United kecolongan gol super cantik Ruben Neves dari luar kotak penalti pada menit ke-55.
Pada menit ke-68, Man United sejatinya punya kans sangat bagus untuk kembali unggul dan membawa pulang poin penuh.
Sayang, Paul Pogba gagal mengonversi penalti untuk menjadi gol, sebagaimana kiper Wolves, Rui Patricio melakukan penyelematan cemerlang.
"Sebelum dia (Pogba) mengambil penalti pun saya sudah menggerutu. Saya merasa Pogba itu termasuk orang yang egois!" ketus Neville kepada Sky Sports.
"Kita semua tahu, Marcus Rashford (penyerang Man United) adalah eksekutor penalti yang bagus. Ia terlihat seperti pengambil penalti utama Man United di musim ini, dan ia melakukan tugasnya dengan sempurna di laga pekan pembuka (Liga Inggris 2019/2020) kontra Chelsea," lanjut pria 44 tahun yang kini bekerja sebagai pandit itu,
"Jadi, mengapa sih Anda (Pogba) mengambil tendangan penalti orang lain?" kecam Neville.
Baca Juga: Nuno Espirito Santo dan Ole Gunnar Solskjaer Kompak Kritik VAR
"Pogba sudah beberapa kali mengambil penalti dan gagal, oleh karena itu saya pikir ia sudah mendapatkan kesempatannya. Rashford mencetak gol pekan lalu. Jadi, biarkan dia yang mengambil tendangan penalti!" serunya.
"Tak ada pemimpin di lapangan. Mereka (para pemain Man United) tak bisa memutuskan. Ini salah, ini penalti Man United, ini bukan undian atau permainan anak-anak TK. (Tendangan penalti melawan Wolves) Itu (seperti dianggap) tak penting. Ini seperti; 'oke kawan, sekarang giliranmu'. Mereka harus membenahi ini di ruang ganti, harus ada leader di tim," celoteh Neville.
Berita Terkait
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
-
Kata-kata Pep Guardiola Bandingkan Abdukodir Khusanov dengan Kyle Walker di Manchester City
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat