Suara.com - Pada pendukung Wolverhampton Wanderers alias sempat mengecam Video Assistant Referee (VAR), sedangkan sang pelatih, Nuno Espirito Santo meminta solusi untuk mencegah VAR meracuni gairah sepakbola di Liga Inggris.
Pada debutnya di Premier League, sistem VAR telah memupus gol Wolves saat bertemu tuan rumah Leicester City di laga pekan pembuka Liga Inggris 2019/2020 dua pekan lalu, di mana laga berkesudahan 0-0.
Peruntungan Wolves terkait VAR berbeda setelah sistem tersebut mengesahkan gol Ruben Neves yang berbau offside, saat bermain imbang 1-1 dengan sang tamu, Manchester United pada laga pekan kedua Liga Inggris 2019/2020 di Molineaux Stadium, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB.
Pada laga dini hari tadi, Wolves sempat tertinggal 0-1 setelah Anthony Martial mencetak gol untuk Man United pada menit ke-27 babak pertama.
Namun, gol Neves pada menit ke-55 berhasil mengamankan raihan satu poin bagi Wolves, yang sejatinya bermain tidak terlalu apik dini hari tadi.
Well, meskipun VAR mensahkan gol Neves tersebut, Nuno Espirito Santo tetap mengeluh bahwa sistem tersebut telah membunuh gairah sepakbola Liga Inggris.
"Yang saya takutkan adalah kita menjadi takut merayakan gol," buka Nuno seperti dimuat Sky Sports.
"Energi ini di Molineux, suara, atmosfer ini, semuanya itu tak bisa diabaikan. Mereka harus mencari solusi untuk ini (efek dari VAR), ayo cari!" seru pelatih berpaspor Portugal tersebut.
Senada dengan Nuno, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer juga mengkritik VAR. Pelatih berusia 46 tahun itu sejatinya tidak memasalahkan keputusan VAR atas gol Neves, tetapi dia ingin proses review gol agar dipercepat.
Baca Juga: Pogba Gagal Penalti, Solskjaer Malah Puji Kiper Lawan
"Kami ingin itu diputuskan cepat!" ujar Solskjaer.
"Saya lebih baik membenarkan keputusan, dari pada menyalahkan keputusan. Namun, putuskan itu dalam waktu 15 detik. Makin cepat makin bagus," tukasnya.
Berita Terkait
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
-
Kata-kata Pep Guardiola Bandingkan Abdukodir Khusanov dengan Kyle Walker di Manchester City
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat