Suara.com - Baru saja bangkit di pekan lalu usai membungkam Kalteng Putra dengan tiga gol tanpa balas, pekan ini klub berjuluk Macan Kemayoran harus puas mengantongi satu poin. Bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, markas Persebaya, Persija hanya mampu bermain imbang 1-1.
Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (24/8/2019), kedua tim tak ragu untuk bertukar serangan. Permainan terbuka ditampilkan tim besutan Bejo Sugiantoro (Persebaya) dan Julio Banuelos (Persija) berlangsung sengit sejak awal di mana kedua tim saling mengeksplor kelemahan masing-masing.
Tekel-tekel keras mewarnai laga itu, termasuk yang dilakukan Muhammad Hidayat di menit 18 yang berbuah kartu kuning, demi memecah kebuntuan. Sejumlah peluang didapat kedua kubu, namun hingga turun minum skor kacamata tidak berubah.
23 menit bola bergulir di babak kedua, Persija akhirnya memecah kebuntuan lebih dulu. Menyambut umpan Feby Eka Putra, Marko Simic membawa Persija memimpin 0-1 di menit 68.
Tertinggal satu gol, Persebaya langsung bereaksi. Tekanan demi tekanan dilancarkan, sehingga memaksa pemain Persija bermain keras.
Alhasil, di menit 80, penalti pun diberikan bagi tuan rumah menyusul pelanggaran di kotak terlarang. Misbakus Solikin yang maju sebagai algojo tidak membuat kesempatan emas tersebut.
Solikin sukses memperdayai Shahar Ginanjar dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga laga usai.
Berbagi satu poin, Persebaya bertahan di posisi enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 22 poin dari 16 pertandingan. Begitu pula dengan Persija, tambahan satu poin tak mampu membawa Macan Kemayoran menjauh dari ancaman zona merah.
Mengantongi 13 poin dari 12 laga, Persija masih tertahan di posisi 14. Atau dua posisi di atas zona merah.
Baca Juga: Persebaya Vs Persija, Banuelos: Pertandingan Krusial
Berita Terkait
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!
-
Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia
-
Rekam Jejak Timur Kapadze, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Per 12 November 2025