Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah formasi dan strategi skuat asuhannya guna menghadapi Iran dalam laga uji coba sore nanti.
"Belum terpikirkan di benak saya untuk mengubah cara bermain, formasi atau taktik kami," ujar Fakhri di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/9/2019) seperti dilansir Antara.
Pelatih asal Aceh itu menegaskan bahwa dirinya tetap mempertahankan pola lama karena tidak banyak perubahan di susunan pemainnya sejak dia melatih timnas U-16 Indonesia pada tahun 2017-2018.
Nama-nama seperti Amiruddin Bagus, Amiruddin Bagas, Sutan Zico, David Maulana, Ernando Ari, Rendy Juliansyah, Brylian Aldama dan Mochammad Supriadi menjadi tulang punggung timnas U-19 setelah mengantarkan timnas U-16 meraih beberapa gelar di tahun 2017-2018, termasuk merebut peringkat delapan besar di Piala Asia U-16 AFC 2018.
Secara formasi, Fakhri sendiri gemar menggunakan tiga pemain depan dan tiga gelandang, ditopang empat bek. Permainannya mengandalkan operan pendek yang bertumpu pada serangan sayap.
Namun, dalam pertandingan, formasi itu bisa saja berubah menjadi 4-2-3-1 atau yang lain, tergantung situasi di lapangan.
"Dengan formasi dan taktik yang sama, kami cukup produktif dan agresif. Kami juga mampu mendapatkan beberapa gelar di timnas U-16. Jika ada perubahan, itu sifatnya situasional," tutur Fakhri.
Dan hampir pasti formasi-taktik andalan akan diterapkan Fakhri di laga persahabatan kontra Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019) mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan itu digelar sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 AFC 2020 pada tanggal 6-10 November 2019.
Baca Juga: Belgia Menang Telak, Berikut Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020
Dalam kompetisi yang berlangsung di Indonesia itu, skuat asuhan Fakhri bergabung di Grup K bersama Hong Kong, Timor Leste dan Korea Utara.
Pertandingan menghadapi Iran sendiri dijadwalkan berlangsung dua kali. Setelah di Bekasi, laga akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019).
Berita Terkait
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
FIFA Buat Ulah Lagi! Iran dan Mesir Ngamuk Soal Pride Match Piala Dunia 2026
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng
-
Istri Jadi Faktor Kunci, Karim Adeyemi Siap Tinggalkan Dortmund, MU Siap Tebus Rp1,56 T