Suara.com - Pemandangan tak biasa tersaji di stadion sepak bola. Bukan pemain dan juga riuhnya penonton, melainkan lebatnya pepohonan yang tumbuh subur di tengahnya.
Melansir dari CNN, hutan yang tumbuh di stadion tersebut merupakan instalasi seni karya seniman asal Swiss, Klaus Littmann. Ide awalnya adalah untuk mengkritik tentang perubahan iklim dan penebangan hutan alias deforestasi.
''Situasi ini bisa menjadi peringatan dan bahan diskusi bagi kita mengenai perubahan iklim,'' jelas Klaus Littmann.
Yang menjadi venue instalasi seni tersebut adalah Stadion Worthersee di Klagenfurt, Austria. Kandang milik klub divisi dua, SK Austria Klagenfurt.
Karya yang mengusung tema 'For Forest - The Unending Attraction of Nature' itu resmi dibuka pada 8 September 2019. Terdapat lebih dari 300 pohon yang memenuhi stadion itu, mulai dari pohon alder, aspen, willow putih, hornbeam, maple dan ek.
Klaus Littmann pun mengaku bahwa karyanya ini terinspirasi dari lukisan milik seniman Austria, Max Peintner yang sudah dibuat pada tahun 1970-an. Dalam lukisan itu tergambar hutan yang tumbuh di tengah stadion, lengkap dengan ramainya suporter.
Instalasi seni ini pun dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya sepeser pun. Pengunjung bisa datang setiap hari mulai pukul 10.00 pagi - 22.00 malam hingga 27 Oktober 2019.
Jika sudah selesai, hutan tersebut akan dipindahkan dan ditanam lagi di luar stadion. Sementara selama stadion masih digunakan, SK Austria Klagenfurt harus mengungsi di stadion kecil di dekatnya.
Sebagai informasi, sebelum jadi lahan berseni, Stadion Worthersee sempat digunakan untuk ajang Piala Eropa 2008. Stadion ini digunakan untuk menggelar pertandinangan Grup B yang berisikan Jerman, Kroasia, Polandia, dan tuan rumah Austria.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Iran di Stadion Mandala Krida
Selain itu, stadion berkapasitas 32.000 tempat duduk itu juga pernah digunakan untuk melangsungkan partai besar antara Bayern Munchen kontra Paris Saint-Germain pada ajang International Champions Cup 2018.
Berita Terkait
-
Mengenal Pak Agus: Figur Seniman Penjaga Napas Suling Bambu
-
JICAF 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia
-
Tak Lekang oleh Waktu, Persahabatan Doyok dan Kadir Kembali Bersinar Lewat penghargaan Terbaru
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
Sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, Mahasiswa RI yang Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan
-
Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp312 M Dibidik Tottenham