Suara.com - Awan kelam kini tengah menaungi klub Spanyol, Valencia. Jelang tampil di matchday pembuka Liga Champions 2019/2020, skuat Los Che --julukan Valencia-- dilanda konflik internal!
Buruknya kondisi internal tim diakui langsung oleh pelatih anyar Valencia, Albert Celades, jelang melakoni laga matchday 1 Grup H kontra tuan rumah Chelsea di Stamford Bridge, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Celades memang terlihat hanya sendirian meladeni awak media tanpa ditemani satu pun pemain Valencia.
Pemandangan ini memang janggal, mengingat dalam sebuah konferensi pers jelang laga Liga Champions, seorang pelatih klub pasti didampingi oleh salah satu pemainnya.
Usut punya usut, para pemain Valencia ternyata kompak memboikot konferensi pers ini sebagai bentuk protes atas pemecatan pelatih sebelumnya, yakni Marcelino Garcia Toral.
Seperti diketahui, Marcelino secara tak diduga didepak dari jabatannya pada pekan lalu, yang diyakini lantaran clash dengan owner Valencia yang merupakan taipan asal Singapura, Peter Lim.
Pemecatan Marcelino ini terbilang sangat mengejutkan, mengingat performa dan prestasi Valencia cukup impresif di bawah kepelatihannya dalam beberapa musim terakhir.
Musim lalu, Los Che bahkan sukses menyabet trofi juara Copa del Rey usai menundukkan Barcelona di final, serta kembali finis di top four dan lolos ke Liga Champions.
Di musim ini, meski melakoni start minor di Liga Spanyol 2019/2020, Marcelino sejatinya juga telah mampu membawa Valencia kembali ke jalur kemenangan, yakni saat mengalahkan Real Mallorca 2-0 pada jornada ketiga awal bulan ini.
Baca Juga: Enggan Anggap Remeh Slavia Praha, Conte: Inter Milan akan Main 110 Persen!
Namun tanpa dinyana, Marcelino dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala Valencia pekan lalu, dengan Celades kemudian dipilih sebagai suksesor pada 11 September 2019.
Nah, hal inilah yang dipercaya membuat para pemain di skuat Valencia geram. Pasalnya, harmonisasi di ruang ganti Los Che dengan Marcelino sebagai entrenador diyakini sangatlah bagus.
Bahkan, bek andalan Valencia, Ezequiel Garay baru-baru ini telah menyatakan secara frontal kekesalannya di depan media ihwal tindakan sewenang-wenang dari Peter Lim.
Situasi panas ini rupanya terus berlanjut dan mewarnai persiapan skuat Valencia jelang menghadapi Chelsea dini hari nanti. Hal ini diakui oleh Celades sebagai pelatih anyar klub.
Meski demikian, Celades mengaku siap membawa Rodrigo Moreno dan kawan-kawan melewati periode sulit ini.
"Jelas ini bukan situasi ideal, tetapi ini (boikot konferensi pers) benar-benar keputusan pemain. Tidak banyak yang bisa saya katakan. Tidak ada yang bisa saya lakukan," ucap Celades pasrah, seperti dimuat Sport English.
"Apapun itu, saya sebagai pelatih tetap merupakan sosok pengambil keputusan. Saya berbicara pada pemain setiap hari. Mereka mengambil keputusan ini, namun komunikasi jelang laga (kontra Chelsea) tetap berjalan mulus," ungkapnya.
"Khusus untuk saya sebagai pelatih, reaksi yang saya dapatkan selama ini sangat bagus dan saya yakin bakal terus meningkat," kilah Celades.
"Semangat tim luar biasa. Ini adalah pertandingan pertama kompetisi antarklub terbaik di Eropa dan itu jadi motivasi bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik," celoteh eks gelandang jangkar Barcelona dan Real Madrid itu,
"Mereka ingin bermain, mencicipi atmosfer dan jadi starter. Tidak ada yang ingin absen dan bagi saya itu hal paling penting. Mungkin kondisi internal di tim saat ini memang tidak ideal, namun saya ingin membawa mereka melalui periode sulit ini. Ya, secara bersama-sama," tutupnya.
Celades sendiri telah mengawali debutnya sebagai pelatih Valencia pada akhir pekan lalu.
Sayang, Los Che tampil buruk dan dihajar Barcelona 2-5 di Camp Nou pada laga jornada keempat Liga Spanyol 2019/2020.
Sebelum menerima pekerjaan sebagai entrenador Valencia, pria berusia 43 tahun itu menjabat sebagai asisten pelatih Real Madrid dibawah Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
-
Gabriel Jesus Tersingkir dari Skuad Liga Champions Arsenal, Kalah dengan Pemain 15 Tahun
-
Target di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg: Ibarat Tampil di Liga Champions
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?