Suara.com - Serge Gnabry menjadi aktor kemenangan Bayern Munchen atas Tottenham Hotspur dalam laga Grup B Liga Champions. Bertanding di Stadion Tottenham, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB, ia sukses mencetak empat gol alias quattrick dalam kemenangan 7-2.
Masing-masing gol Gnabry dicetak pada menit ke-53, 55', 83', dan 88'. Berkat tambahan empat gol itu, ia kini telah mengoleksi lima gol dan empat assist dari delapan pertandingan di semua ajang pada musim ini.
Catatan ini pun semakin mengukuhkan bahwa Gnabry mengalami pelonjakan permainan selama di Bayern Munchen. Terbukti, pada musim lalu ia hanya sanggup mengoleksi 13 gol dan sembilan assist dari 42 laga.
Hal ini jauh berbeda saat Gnabry memulai karier profesional pertamanya bersama Arsenal pada 2012 sampai 2016. Pemain 24 tahun itu hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak 18 kali dengan sumbangan satu gol dan dua assist.
Akibat performa buruk itu, Gnabry lantas dipinjamkan ke West Brom pada musim 2015/2016. Semusim berikutnya, ia memutuskan pulang kampung untuk berseragam Werder Bremen.
Pilihannya pun tak salah, Gnabry akhirnya mampu bangkit dari keterpurukan. Performanya melesat dengan catatan 11 gol dan satu assist dari 27 pertandingan di semua kompetisi.
Sadar dengan potensi yang dimiliki Gnabry, Bayern Munchen kemudian merekrutnya pada musim dingin 2017. Hanya saja, pemain Timnas Jerman itu tak langsung bergabung dengan skuat Die Roten, ia justru memilih dipinjamkan ke Hoffenheim terlebih dahulu.
Hal itu ia lakukan demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di Hoffenheim. Mengingat skuat Bayern Munchen kala itu masih dihuni pemain-pemain top sekelas Frank Ribery dan Arjen Robben di posisi yang sama.
Dan kini Serge Gnabry menjelma jadi bomber yang menakutkan bersama Bayern Munchen. Salah satu prestasi yang cukup membanggakan adalah meraih gelar Player of the Year Bayern 2018/2019.
Baca Juga: Bantai Tottenham, Gelandang Bayern Munchen: London Utara Itu Merah!
Selain itu, pemain keturuan Pantai Gading ini juga turut mengantarkan Die Roten meraih gelar Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim lalu.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
-
Gabriel Jesus Tersingkir dari Skuad Liga Champions Arsenal, Kalah dengan Pemain 15 Tahun
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?