Suara.com - Kebersamaan Marco Giampaolo bersama AC Milan dalam mengarungi Serie A Italia 2019/2020 tidak berlangsung lama. Ia dipecat setelah 111 hari bekerja di San Siro.
Penyebabnya tidak lain karena performa buruk AC Milan. Di bawah komando Giampaolo, skuat Rossoneri hanya mampu memetik tiga kemenangan dari tujuh laga, sementara sisanya kalah.
Alhasil, AC Milan kini tercecer di posisi ke-13 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin. Gianluigi Donnaruma hanya unggul tiga poin dari zona degradasi.
Tidak sedikit yang menilai keterpurukan AC Milan adalah hasil dari ketidakbecusan Giampaolo dalam meramu strategi. Namun, mantan pelatih Timnas Italia, Cesar Prandelli, memiliki pandangan berbeda.
Menurut Prandelli, yang salah bukan Giampaolo, tetapi para pemain AC Milan. Ia menilai Krzysztof Piatek dan kolega tidak bisa menerapkan strategi yang diminta dari mantan pelatih Sampdoria itu.
"Melihat tim ini dari luar, saya mengembangkan sebuah teori kenapa berbagai hal berjalan begitu salah di sana. Giampaolo itu menyukai sepak bola yang beralasan dan mengikuti pola-pola tertentu. Sementara semua pemainnya bergerak instingtif dan tak mengikuti taktik," kata Prandeli kepada La Gazzetta dello Sport.
"Sulit di titik tersebut untuk mendapatkan kesamaan pikiran. Terlepas dari itu, Giampaolo 100 persen layak dengan label pelatih bagus di sepak bola Italia. Skuat ini hanya tak cocok dengan ide-idenya," imbuh eks pelatih Fiorentina itu.
AC Milan kini telah memiliki pelatih anyar setelah mendepak Giampaolo. Dia adalah mantan pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, yang dikontrak selama dua tahun.
Baca Juga: Bantai Timnas Indonesia, Striker UEA Cetak Rekor Langka
Berita Terkait
-
Belum Juga Kerja Sudah Dapat Kritik, Ini Respons Stefano Pioli
-
Buffon Tolak Tawaran Lakoni Laga Perpisahan dengan Timnas Italia, Kenapa?
-
Zlatan Ibrahimovic Ikut Prihatin Lihat AC Milan Terpuruk
-
Tiga Fakta Menarik Pelatih Anyar AC Milan, Dulunya Fans Inter
-
Resmi! Stefano Pioli Jadi Juru Taktik AC Milan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?