Suara.com - Pasca rusuhnya suporter Bonek mania, yang turun seusai tim Persebaya Surabaya dipermalukan oleh PSS Sleman dengan skor 2-3, di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Dispora Surabaya akan panggil Panpel dan manajemen tim yang berjuluk Bajul Ijo.
Hal itu disampaikan oleh Kadispora Surabaya, Afghani Wardhana, saat ditemui Kontributor Suara.com, di Gelora 10 Nopember, Rabu (30/10/2019) sore.
"Dari pihak Persebaya, memang belum saya panggil, karena hari ini masih menginventarisir, besok pagi akan kita panggil untuk menyelesaikan kerusakan kita berikan sedikit gambaran tentang kerusakan yang ada," ujarnya.
Tepat hari ini, Afghani sudah melakukan pengecekan terhadap kerusakan-kerusakan GBT, pasca ribuan Bonek turun ke Lapangan GBT, setelah peluit panjang dibunyikan.
"Saya bersama tim Dispora Surabaya, sudah menginventarisir kerusakan Stadion GBT, misalnya tentang rumput ada yang terbakar, kemudian lintasan lari ada yang terbakar, karena dipakai untuk membakar papan reklame dan sebagainya," imbuhnya.
Meski begitu, Afghani yakin jika perbaikan ini tidak memakan waktu yang lama, kemungkinan 1 sampai 2 hari kedepan akan selesai.
"Kemudian jaring gawang yang (sebelah utara) juga terbakar, kaca, tanel sedikit sobek, bench pemain ada bagian yang pecah dan insyaallah dalam waktu sesingkat-singkatnya akan kita sampaikan kepada pihak Panpel (Persebaya Surabaya), untuk bisa memperbaiki segera, agar kondisi GBT kembali ke sedia kala," ungkapnya.
Meski begitu, pria asal Kabupaten Pacitan ini tidak bisa menjawab dengan gamblang, nilai kerusakan yang terjadi di GBT, akibat ulah vandal Bonekmania.
"Nilai kerusakan belum bisa memprediksi karena kerusakan-kerusakan itu ada beberapa yang stoknya kami miliki," ujarnya.
Baca Juga: Bernhard Limbong Ingin Hapus Budaya Naturalisasi di PSSI
Perlu diketahui, pengerusakan yang dilakukan oleh Bonek ini, disebabkan kekalahan beruntun sebanyak tiga kali Persebaya dari lawan-lawannya.
Afghani Wardhana juga berharap masalah ini tidak mengganggu persiapan Surabaya menjadi Venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Jadi saya berharap, kerusakan ini tidak mengganggu atau tidak menghalangi, ketika ada tim PSSI atau FIFA turun dan melihat GBT dan sebagainya," ujar Afghani.
Menurutnya, untuk memperbaiki kerusakan akibat ulah Bonekmania, cukup singkat, maksimal memakan waktu dua hari.
"Pasca ricuh, perbaikan akan selesai sesegera mungkin. Jadi enggak usah nunggu FIFA atau PSSI datang, tetapi 1 atau 2 hari kedepan sudah selesai, bahkan tadi sudah kita bersihkan, kita rapikan sedikit, untuk jaring gawang, kami masih punya stok," imbuhnya.
Seusai pengerusakan, GBT masih bisa dipakai oleh tim yang ingin memakai Stadion, yang rencananya di pakai sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
Berita Terkait
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
-
Imbas Gedung DPRD Terbakar, Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya Resmi Ditunda
-
Dihiasi Pemain Serba Bisa, Persebaya Surabaya Bak 'Ketiban' Durian Runtuh!
-
BRI Liga 1: Persebaya Dinilai Mainkan Cara Terbaik saat Bekuk Bali United
-
Johnny Jansen Akui Persebaya Lebih Unggul, Bali United Belajar Banyak Hal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan