Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares mengaku tidak berharap apapun dari kepengurusan PSSI yang baru. Sebab, banyak hal-hal yang menurutnya 'aneh' yang baru ditemuinya di Indonesia.
Salah satunya adalah jadwal pertandingan di Liga 1 2019. Pelatih kawakan asal Brasil yang baru menukangi Persija sejak akhir September 2019 itu mengaku tidak pernah menemukan jadwal super padat seperti di Indonesia.
"Saya akan mengatakan yang sejujurnya. Jujur saja, saya tak berharap apapun pada federasi (PSSI)," kata Tavares di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (3/11/2019) usai Persija menundukkan Tira-Persikabo 2-0 pada laga lanjutan Liga 1 2019.
Tavares membandingkan saat dirinya masih menukangi beberapa tim, sebut saja Timnas Vietnam, Yordania, dan Haiti.
"Saya 27 tahun berkarier di Asia, baik di level klub maupun timnas. Saya melatih Yordania, Vetnam dua kali dan Haiti tiga tahun. Ketika saya menangani Haiti, lebih dari 1 juta (orang) meninggal karena gempa. FIFA mengirimkan saya ke sana untuk membangun kembali sepakbola mereka," celoteh Tavares.
"Awalnya Haiti peringkat 108 di ranking FIFA. Ketika saya pergi dari sana tiga tahun kemudian, Anda bisa mengecek ini Haiti berada di (peringkat) 88 FIFA. Banyak perubahan di federasi, lapangan, dan pemain," terangnya.
"Saya tidak pernah melakukan pekerjaan (melatih) seperti di Indonesia selama 27 tahun di Asia. Tahun 1994 saya bermain lawan Indonesia dengan Vietnam, kami kalah. 2004 saat SEA Games kami kalah. Namun sejak saat itu sampai sekarang, Vietnam melesat," tutur Tavares.
Menurutnya, akan sangat berbahaya jika FIFA mengetahui apa yang terjadi di Indonesia. Apalagi terkait jadwal padat yang menurut Tavares tidak wajar.
"Tidak mungkin kami bermain (di Liga 1 2019) setiap empat hari terbang dan pergi, tidak mungkin! Jika kami mengirimkan surat tentang ini ke FIFA, akan ada sanksi ke federasi. Bagaimana kalian bemain delapan pertandingan setiap bulan? Pemain menderita di lapangan, federasi cuma bilang; 'Ah, maaf'," keluh Tavares.
Baca Juga: Harapan RD untuk Kepengurusan PSSI Baru, Mulai Jadwal Liga hingga Stadion
Selain itu, Tavares juga bicara soal Timnas Indonesia. Menurutnya, pemanggilan pemain yang terlalu lama untuk pemusatan latihan sangatlah tidak wajar.
Padahal, menurutnya klub lah yang membesarkan pemain. Tanpa klub yang kuat, timnas tidak akan berprestasi.
"Sama seperti timnas. Mereka tak menyadari tak ada timnas yang kuat tanpa klub yang kuat. Jika tim tak kuat, timnas itu omong kosong!" ketus Tavares.
"Timnas (Indonesia) panggil pemain 10 hari ke TC (pemusatan latihan). Saya tak latih pemain, Bali (United) juga tak latih pemain. Padahal, setiap pelatih di sini memiliki pengetahuan sepakbola, memiiki pengalaman. Lihat pelatih Persib (Bandung), Bali, (PSM) Makassar. Pemain harus (lama) pergi ke timnas dan berlatih pagi-siang," tandas pelatih kelahiran Rio de Janeiro 63 tahun silam tersebut.
Berita Terkait
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia