Suara.com - PSSI berencana menggelar pertemuan dengan dua kandidat pelatih timnas Indonesia yaitu Luis Milla Aspas dan Shin Tae-yong sebagai pengganti Simon McMenemy. Saat pertemuan itu, PSSI ingin mendengar program kedua pelatih jika dipilih menukangi skuat Garuda.
Direncanakan pertemuan tersebut akan berlangsung di Negeri Jiran bersamaan dengan laga kelima timnas Indonesia vs Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 19 November 2019.
Namun, belum diketahui PSSI akan bertemu dengan kedua pelatih tersebut atau salah satu diantara Shin Tae-yong atau Luis Milla saat laga tersebut.
Lantas, apa yang akan diminta PSSI kepada pelatih tersebut? Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebut kalau pelatih yang bersangkutan harus memaparkan program kerja serta strategi untuk timnas Indonesia.
"Arahan Pak Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) pelatih berikan arahan presentasi secara objektif. Dua-duanya harus melakukan presentasi dengan tim kepelatihannya masing-masing. Karena kami ingin yang terbaik," kata Tisha.
"Yang terbaik berdasarkan apa? Pastinya pengalaman, sudah bisa membawa ajang mana, sudah pernah memenangkan laga di ajang mana, sampai yang tertinggi. Jadi, berdasarkan itu, kami menggelar presentasi secara objektif," ia menambahkan.
"Mereka berdua mempresentasikan ke kami dalam waktu dekat, dalam sepekan ke depan. Nanti pada saat mendekati tanggalnya, kami infokan. Karena hasilnya pasti akan kami umumkan ke publik seperti apa rencana dan secara transparan," ucapnya.
Tisha menjelaskan PSSI akan memilih pengganti Simon McMenemy tentu jadi yang terbaik. PSSI tidak ingin salah langkah dalam menentukan juru racik baru khususnya untuk timnas Indonesia.
Apalagi, ke depan ada beberapa ajang yang bakal dihadapi Indonesia khususnya untuk timnas senior. Di ajang tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia memperbaiki posisi ranking FIFA.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Duel Panas Persib Bandung Vs Arema FC
"Kami akan pilih yang terbaik dari hasil itu (presentasi) karena kami menghadapi ajang yang harus dipersiapkan. Timnas senior pada tahun 2020 dan 2021, posisi dan kalender FIFA matchday," jelasnya.
"Kami harus berbenah karena mempengaruhi performa yang di bawah tak boleh nothing to lose. Harus fight di sisa empat laga (kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia). Nanti saat pelatih baru datang tinggal sisa tiga laga, next Maret dan Juni 2020 saat FIFA matchday, harus fight. Jadi kami lihat presentasi yang terbaik," tambahnya.
PSSI memastikan dalam hal ini tidak main-main. Ada tim khusus yang akan memberikan penilaian saat pelatih bersangkutan melakukan presentasi.
"Intinya tim teknis kami tak bermain-main, pasti menilai secara objektif. Jadi mohon dipercayakan karena posisinya bukan dari PSSI. Dari pelatih harus mengemukakan strategi confidential yang tidak boleh pelatih lain mengetahuinya," jelas Tisha.
"Kan dia akan mengemukakan bagaimana strategi dia develop ke Indonesia, taktikal dan sebagainya. Itu kan data tersebut dari pelatihnya. Jadi kami harus menghormati kedua pelatih," pungkasnya.
Sejauh ini, Luis Milla dan Shin Tae-yong adalah kandidat terkuat pelatih timnas Indonesia. Ini sudah disebut-sebut oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
Persija Jakarta Incar Kemenangan Kelima, Bek Brasil Siap Gantikan Jordi Amat
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri