Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan jika anak-anak asuhnya mampu menjalankan instruksinya saat menghadapi Iran di laga uji coba. Hal itu diungkapkan Indra usai timnya bermain imbang 1-1 dengan Iran pada pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (13/11/2019).
Meski demikian, Indra tidak menampik jika masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi.
Pada pertandingan tersebut, Indra memerintahkan Muhammad Rafli dan kawan-kawan fokus dalam bertahan. Tujuannya, Indra ingin agar skuat Garuda bisa memanfaatkan peluang melalui serangan balik atau counterattack.
Di 90 menit pertandingan, Indra melihat tim masih menemui kendala dalam melancarkan serangan balik. Baik itu karena kesalahan komunikasi antarpemain ataupun gagal memaksimalkan peluang.
Kekurangan tersebut, diharapkan Indra, bisa dibenahi sebelum laga uji coba kedua kontra Iran yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11/2019).
"Kalau main defending memang tidak menarik ditonton. Tapi ada taktik dalam pertandingan dan itu dijalankan dengan baik," kata Indra usai pertandingan.
"Saya mau main defending with counter. Masalah untuk counter itu yang harus diperbaiki dalam tenggat waktu. Bisa saja nanti komposisi pemain yang salah, makanya kita adakan uji coba," tambahnya.
Pada pertandingan ini pelatih asal Sumatera Barat itu tidak menurunkan beberapa pemain. Karena dari 28 pemain yang ada saat ini, Indra harus memilih 20 orang untuk mengikuti SEA Games 2019.
Indra juga menegaskan kalau komposisi dan strategi terbaik akan diterapkannya di uji coba kedua di Stadion Pakansari.
Baca Juga: Tahan Imbang Timnas Indonesia, Pelatih Iran Tidak Puas
"Pemain yang diturunkan tadi ingin melihat pantas tidak masuk ke tim U-22 yang 20 pemain atau kita coret. Jadi saya sudah bilang tim terbaik akan diturunkan di Pakansari," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sassuolo Terhindar dari Kekalahan, Fabio Grosso Senang, Jay Idzes Dongkol
-
Giovanni van Bronckhorst Latih Indonesia? Tim Garuda Bakal Alami Nasib seperti Besiktas 2024/2025
-
Ange Postecoglou Gantikan Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Jay Idzes Cs?
-
Media Inggris: Giovanni van Bronckhorst Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Rapor Jay Idzes Usai Drama Empat Gol Sassuolo vs Pisa, Tampil Solid di Lini Belakang
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
Terkini
-
Como Hancurkan Torino 5-1! Tim Fabregas Melaju ke Papan Atas Geser Juventus
-
Sassuolo Terhindar dari Kekalahan, Fabio Grosso Senang, Jay Idzes Dongkol
-
Giovanni van Bronckhorst Latih Indonesia? Tim Garuda Bakal Alami Nasib seperti Besiktas 2024/2025
-
Liga Champions Malam Penuh Haru: Napoli Janjikan Kemenangan untuk Mendiang Diego Maradona
-
Enzo Maresca Ketar-ketir Jelang Kedatangan Barcelona ke Stamford Bridge
-
Pemain Real Madrid Tuntut Xabi Alonso Dipecat, Zidane Disiapkan Jadi Pengganti
-
Ange Postecoglou Gantikan Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Jay Idzes Cs?
-
Media Inggris: Giovanni van Bronckhorst Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Rapor Jay Idzes Usai Drama Empat Gol Sassuolo vs Pisa, Tampil Solid di Lini Belakang
-
Hasil Premier League: Manchester United Dipermalukan 10 Pemain Everton di Old Trafford