Suara.com - Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus menyapa para penggemar sepak bola Liga Jerman di Jakarta untuk berbagi cerita mengenai Bundesliga kepada masyarakat di Tanah Air.
Lothar Matthaus merupakan mantan kapten tim nasional Jerman dan ikut berpartisipasi dalam lima piala dunia yakni pada tahun 1982, 1986, 1990, 1994, dan 1998.
Ia juga sukses bersama Bayern Munchen dengan menyumbang tujuh trofi. Sebagai pemain ia menjadi Pemain terbaik Jerman pada 1990 dan 1999 serta menjadi pemain pertama yang menerima penghargaan pemain terbaik dunia versi FIFA yang baru pertama kali diberikan pada 1990.
Kepada media, Matthaus mengatakan bahwa Bundesliga merupakan salah satu liga terbaik di dunia. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya pemain yang berasal dari luar Jerman masuk ke berbagai akademi klub.
"Bagi saya Bundesliga adalah liga terbaik di dunia dan saya menantikan untuk membagikan pengalaman tentang sepak bola Jerman kepada para penggemar di Indonesia," ujar Matthaus di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis.
Bundesliga juga telah menyedot perhatian pemain-pemain asal Asia maupun Afrika sebagai batu loncatan menuju sepak bola Eropa khususnya ke Inggris, Italia, hingga Spanyol.
Sebut saja pemain Liverpool Naby Keita yang sebelumnya menapaki karir melesat di klub RB Leipzig. Shinji Kagawa yang bersinar di Borussia Dortmund dan hijrah ke Manchester United sebelum akhirnya kembali ke Liga Jerman.
Lalu ada nama Son Heung Min yang memulai karir di Eropa bersama Hamburger SV kemudian melesat di Bayern Leverkusen dan kini menjadi pemain kunci Tottenham Hotspurs.
"Sekarang sudah banyak masuk ke akademi di usia belia, sekarang semua orang di seluruh dunia datang ke Jerman dan mengejar untuk menjadi yang terbaik, menjadi bintang di Eropa ini sangat bagus," kata dia.
Baca Juga: Dukungan Deschamps di Tengah Melempemnya Griezmann di Barcelona
Tak hanya itu, kata dia, musim ini terbilang sangat kompetitif. Jika sebelumnya Bayern Munchen dan Borussia Dortmund menjadi tim yang tak tersaingi, namun kini posisi puncak klasemen justru dihuni Borussia Monchengladbach.
"Bayern (Munchen) kini berada di bawah Monchengladbach ini menandakan bahwa persaingan di Bundesliga kompetitif," ujarnya seperti dimuat Antara .
Rencananya, Matthaus akan berada di Indonesia hingga 16 November. Ia akan memeriahkan acara Festival Fan Bundesliga di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Sabtu (16/11/2019).
Berita Terkait
-
Manuel Neuer, Raja Kemenangan Liga Jerman
-
Prediksi Union Berlin vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cs Siap Tempur!
-
Jadwal Liga Jerman Pekan ke-7: Kevin Diks Hadapi Union Berlin, Bayern Tantang Dortmund
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ini, Kevin Diks Main Hari Apa?
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Gubernur Papua Turun Tangan Bantu Persipura Jayapura Cari Sponsor
-
Akira Nishino Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hari Ini? Ini Profilnya
-
Persija Jakarta Bangkit dari Keterpurukan, Apa yang Dilakukan Pelatih Brasil?
-
2 Alasan Luciano Guaycochea Minta Persib Waspadai Selangor FC
-
Perjalanan Hidup Calon Pelatih Indonesia, Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin
-
Pelatih Cremonese Buka-bukaan Kondisi Emil Audero, Ungkap Hal Mengerikan sampai Harus Menghilang
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
-
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman