Suara.com - Tira-Persikabo kembali gagal memenangi pertandingan untuk ke-13 kalinya di Liga 1 2019. Kali ini, Tira-Persikabo takluk 1-2 dari PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (22/11/2019).
Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan mengatakan sejatinya sudah menyiapkan strategi baru. Namun, game plan yang sudah disiapkan tersebut tidak berjalan karena dua pemain Tira-Persikabo diganti di menit awal karena cedera.
Pertama, Rahmad Darmawan harus mengganti Roni Sugeng dengan Osas Saha pada menit sembilan. Lalu di menit 18, Rahmad Darmawan harus kembali mengganti pemain setelah Wawan Febriyanto cedera. Wawan digantikan oleh Rezky Ikhwan.
"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah bertanding hari ini. Kedua, saya ucapkan selamat kepada PSIS, mereka bermain dengan disiplin, baik, dan mereka agresif di pertandingan hari ini," kata pelatih yang akrab disapa RD itu usai pertandingan.
"Sebetulnya dalam seminggu terakhir, di tengah, beberapa pemain kita dalam latihan, sebetulnya kami sudah mengantisiapsi dengan membuat skema yang baru, tadi kita melihat seperti Ciro (Alves) dan Wawan bermain dalam posisi yang berbeda," jelasnya.
"Karena memang kita harus kehilangan dua pemain cepat, sehingga memaksa saya mengubah game plan yang sudah kita susun. Kita mencoba untuk maksimalkan pemain-pemain kita yang ada," ucapnya.
Meski demikian, RD mengakui ada beberapa peluang yang didapat timnya tak bisa dijadikan gol. Mantan pelatih Persija Jakarta itu bertanggung jawab atas kekalahan timnya ini.
"Sejujurnya ada beberapa situasi yang bisa kita manfaatkan dengan baik jadi gol dan juga ada beberapa kesalahan yang dibuat kita," ungkapnya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Memimpin 1-0 atas Madura United di Babak Pertama
"Tapi apapun itu saya pikir saya bertanggung jawab buat tim ini. Anak-anak juga sudah tunjukkan kemampuan dan terima kasih sekali lagi," pungkasnya.
Gagal mendapat tambahan poin di Pakansari, Tira-Persikabo saat ini masih tertahan di posisi sembilan klasemen sementara dengan 38 poin. Sementara PSIS yang mengantongi 34 poin menjauh dari zona merah. PSIS kini menempati posisi 13.
Berita Terkait
-
Meski Sekarang Asing Sentris, Ternyata Ada 5 Pelatih Lokal yang Sukses Tukangi Timnas Indonesia
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng