Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq memohon maaf kepada warga Indonesia atas dugaan pengeroyokan yang terjadi pada suporter timnas Indonesia di Malaysia.
Video permintaan maaf Syed Saddiq diunggah lewat akun Twitter resminya. Selain itu, dia juga berharap untuk korban bersedia memberikan informasi atas insiden tersebut.
"Saya dengan rasa rendah diri ingin minta maaf kepada rekan-rekan serumpun di Indonesia karena tragedi yang terjadi beberapa hari yang lalu," kata Syed Saddiq lewat akun Twitternya resminya.
"Kami sudah dapat konfirmasi bahwa kasus pemukulan dan tragedi itu tidak berlaku di Bukit Jalil atau selama pertandingan sepakbola, tapi terjadi di 20 kilometer dari Stadion Bukit Jalil pada pukul 03.00 pagi," ujarnya.
"Kami masih belum dapat konfirmasi bahwa kasus itu berkaitan dengan sepakbola. Bagaimanapun kasus ini melibatkan warga negara Indonesia. Kami memohon supaya rekan-rekan yang khususnya dipukul muncul untuk membantu masalah ini," lanjutnya.
"Kami ingin memastikan bahwa keadilan datang untuk warga negara Malaysia dan Indonesia. Ini tanggung jawab kami bersama," tegasnya.
Video dugaan pengeroyokan suporter Indonesia yang diketahui sebelumnya viral di media sosial. Video tersebut memunculkan reaksi keras dari pihak Indonesia.
Namun Menpora Malaysia Syed Saddiq sempat membantahnya yang menyebut video insiden pemukulan tersebut adalah palsu alias hoaks. Pernyataan Syed Saddiq pun mendapatkan reaksi keras.
Yovan, seorang suporter Timnas Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan suporter Malaysia sebelumnya telah memberikan klarifikasi terkait kejadian yang dialami.
Baca Juga: Kisruh Pemukulan Suporter, Ruhut Samakan Menpora Malaysia dan Gubernur DKI
Berita Terkait
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?