Suara.com - Persela Lamongan sukses meraih poin penuh saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/12/2019). Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu menang dengan skor 3-1.
Persela memang tampil menekan sejak awal pertandingan. Beberapa peluang juga berhasil didapat tim asuhan Nilmaizar, terutama di menit-menit awal.
Pada menit ke-7, Rafael Gomes de Oliveira alias Rafinha sempat mendapat peluang emas. Namun, sepakannya ke gawang yang kosong berhasil dihalau oleh Raphael Maitimo.
Asyik menyerang, Persela justru kebobolan pada menit ke-31. Bermula dari blunder kiper tim rumah, Dwi Kuswanto, Rizki Pellu yang berada di kotak penalti sukses menceploskan bola ke gawang kosong Persela.
Tertinggal satu gol, Persela mulai berbenah. Pelatih Nilmaizar langsung melaukan pergantian dengan menarik keluar Malik Risaldi dan memasukan Sugeng Efendi.
Pergantian tersebut terbilang tepat karena serangan Laskar Joko Tingkir terlihat lebih hidup. Di menit ke-41, Persela akhirnya mampu menyamakan kedudukan berkat hadiah penalti.
Striker Persela, Alex dos Santos, dijatuhkan oleh Maitimo di kotak terlarang, Rafinha yang maju sebagai eksekutor sukses mengubah skor menjadi 1-1. Kedudukan itu bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persela kembali tampil menekan sejak peluit dibunyikan. Hasilnya, tim tuan rumah sukses mencetak gol kedua di menit ke-77.
Bermula dari tangkapan yang kurang sempurna dari kiper PSM, Rivky Mokodompit, Sugeng Efendi berhasil mencocor bola dan membawa Persela berbalik unggul dengan skor 2-1.
Baca Juga: Shesar Terhenti, Indonesia Gagal Pertahankan Emas Tunggal Putra SEA Games
Setelah gol tersebut, Persela semakin agresif menyerang. Pada menit ke-90, tim tuan rumah kembali menambah keunggulan melalui tandukan kepala Alex dos Santos. Skor ini bertahan laga usai, Persela pun menang 3-1 atas PSM.
Tambahan tiga poin membuat Persela masih tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara dengan perolehan 35 poin, sementara PSM turun ke urutan kedelapan dengan koleksi 44 poin.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persela Lamongan: Dwi Kuswanto, Moch. Zaenuri, Demerson Costa, Eky Taufik (C), Birrul Walidain, Izmy Hatuwe, Delvin Rumbino, Kei Hirose, Malik Risaldi, Rafinha, Alex Dos Santos
Pelatih: Nilmaizar
PSM Makassar: Rivky Mokodompit (C), Hasyim Kipuw, Raphael Maitimo, Aaron Evans, Taufik Hidayat, Marc Klok, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Muh. Rizky Eka, Ezra Walian, Amido Balde
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan