Suara.com - PSSI telah resmi menunjuk Shin Tae-yong sebagai juru racik timnas Indonesia hingga empat tahun ke depan. Pelatih asal Korea Selatan itu bakal dibantu oleh Indra Sjafri sebagai asistennya.
Indra pun telah berbicara berbagai hal mengenai sepak bola Indonesia dengan Shin Tae-yong. Termasuk mengenai kekurangan, juga program skuat Garuda ke depannya.
Namun, ada beberapa hal yang menurut Indra Sjafri masih sulit dilakukan terkait program tim nasional. Salah satunya yaitu melakukan pemusatan latihan (TC) singkat seperti di Eropa atau negara yang lebih maju sepak bolanya.
Hal ini menurut Indra, dikarenakan masih kurang bagusnya kualitas kompetisi di Indonesia. Sementara di Eropa, ada sinergi yang bagus antara kompetisi dan program tim nasional masing-masing negara.
"Pasti tidak cukup (TC satu minggu). Kalau di Eropa, kan kompetisi bagus dan pemainnya siap semua. Di sini kendalanya ya di situ (kompetisi)," kata Indra Sjafri.
"Kalau usia muda yang tidak terlibat kompetisi masih bisa. Saya setahun terakhir di (timnas) U-23 merasakan kesulitan, ya itu," jelasnya.
Kompetisi yang masih berjalan saat tim nasional membutuhkan pemain, memang masih menjadi hambatan di Indonesia. Seharusnya, sebagaimana yang berlaku di Eropa atau negara-negara maju sepak bola lainnya, kompetisi libur di saat tim nasional membutuhkannya.
"Kami jadi tidak bisa panggil dia (pemain) seenaknya. Bisa bayangkan, striker aja kita tidak ada (di SEA Games 2019). Tapi kan kami masih bisa jadi top skor. Orang pada pesimis semua (awalnya), termasuk media," pungkas Indra Sjafri.
Terdekat, Shin Tae-yong diberitakan akan segera memulai program latihan perdana timnas Indonesia pada 13 Januari 2020. Rencananya, mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu akan memanggil 60 pemain.
Baca Juga: Bhayangkara FC Cari Tiga Pemain Lokal untuk Arungi Liga 1 Musim Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990