Suara.com - Kepindahan Edinson Cavani ke Chelsea di bursa transfer Januari 2020 ini terancam gagal. Menurut Omnisport, kepindahan bomber asal Uruguay itu ke Liga Inggris terjegal masalah gaji.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Chelsea berhasrat mendatangkan Cavani di bursa transfer awal tahun ini karena membutuhkan tambahan penyerang. Seperti diketahui, di era Frank Lampard, Chelsea saat ini hanya mengandalkan sosok pemain muda Tammy Abraham di lini depan.
Menjadi andalan, performa Abraham pun mulai inkonsisten. Seperti akhir pekan kemarin ketika Chelsea ditumbangkan Newcastle United 1-0.
Menyadari kelelahan yang memengaruhi performa Abraham, Lampard pun mulai kasak-kusuk.
Cavani yang kontraknya bersama PSG akan berakhir di akhir musim 2019/20, menjadi sorotan Lampard.
"Dia (Cavani) adalah pemain hebat. Saya pernah menghadapinya dalam pertandingan dan saya selalu senang melihat mental dan perilakunya (di lapangan)," kata Lampard dalam jumpa pers jelang laga kontra Arsenal, Senin (20/1/2020).
"Jumlah gol yang dicetak (Cavani) menjadi bukti kehebatannya. Tentang situasi yang ada saat ini saya masih kurang paham, tapi kita lihat saja nanti."
Namun perburuan Chelsea atas Cavani kini terancam dihentikan. Karena terdengar kabar, Cavani menolak bergabung dengan Chelsea jika gaji yang diterimanya di PSG dipotong atau dikurangi.
Di Parc des Princes, pemain 32 tahun itu saat ini menerima gaji 360 ribu pound atau lebih dari Rp 6 miliar per pekan.
Baca Juga: Cavani Resmi Minta Dilepas PSG, Menuju Premier League atau La Liga?
Dilansir The Standard, Cavani meminta gaji minimal sama seperti yang diterimanya saat ini dan kontrak berdurasi satu setengah musim atau 18 bulan.
Artinya, untuk mendapatkan jasa Cavani, Chelsea paling tidak harus menyiapkan dana 19 juta pound atau sekira Rp 339,6 miliar per musim hanya untuk membayar jasa pemain 32 tahun itu.
Berita Terkait
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand
-
Ada Lamine Yamal dan Cole Palmer, Ini Daftar 11 Permain Terbaik FIFA 2025
-
Hasil Piala Liga: Alejandro Garnacho Bawa Chelsea ke Semifinal Usai Jungkalkan Cardiff City
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah