Suara.com - Ketua Komite Wasit Sonhadji menyebut bakal melakukan pembekalan terhadap perangkat pertandingan yang nantinya akan bertugas di Liga 1 2020. Tidak main-main, pembekalan akan dilakukan di Kesatuan Kostrad.
Hal ini tidak lepas dari performa wasit pada musim lalu yang mendapat sorotan dari masyarakat. Oleh karena itu, pria yang juga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu ingin kinerja wasit pada musim ini bisa meningkat.
"Yang pertama kejadian menurut masyarakat jadi catatan kurang baik jadi evaluasi kami. Program yang akan datang ini menjadi catatan penekanan kami," kata Sonhadji di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta, Selasa (4/2/2020) malam.
"Mereka (wasit) akan dilakukan pembekalan. Termasuk yang kami saring melalui fitness tes untuk wasit dan asistenya. Insya Allah untuk penyegaran wasit di kesatuan Kostrad supaya ada nuansa nasionalisme. Kami akan upgrade kualitasnya, mudah-mudahan yang akan datang lebih baik," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Sonhadji memastikan Liga 1 2020 tidak akan menggunakan jasa wasit asing. Finansial yang kurang mendukung serta ingin meningkatkan kualitas wasit lokal menjadi salah satu alasannya.
"Kemungkinan besar kami tetap pakai wasit lokal. Karena musim lalu, PT LIB untuk mendanai kompetisi lumayan sulit. Kalau menggunakan wasit asing, tak sedikit anggaran. Kedua rekan-rekan wasit lokal harus diberdayakan dan ditingkatkan," jelasnya.
"Pada workshop (soal wasit) yang akan datang, musim lalu wasit ada 28 orang, kami panggil lagi 26, karena dua orang ada masalah dan yang satu turun ke Liga 2. Wasit dari Liga 2 yang promosi ada 15 orang, total semuanya ada 41 dan akan diseleksi," terangnya.
Pria yang juga Komisaris di PT LIB itu menyebut tidak akan ada 'permainan' di Liga 1 2020. Pihaknya telah menyiapkan rancangan jika ada wasit yang ketahuan melakukan kecurangan.
"Kalau ada main-main jelas kami akan punishment. Hukuman bisa sampai dengan seumur hidup, tak usah jadi wasit. Ini tergantung dari tingkat pelanggarannya nanti," pungkasnya.
Baca Juga: PSM Makassar Taklukkan Bhayangkara FC di PTIK pada Laga Uji Coba
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
-
Benarkah Timnas Indonesia Dirugikan Wasit Saat Kalah dari irak? Berikut Analisanya
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Akun Instagram Ma Ning Apa? Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas vs Irak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik