Suara.com - Penjaga gawang Nadeo Argawinata memuji kinerja pelatih kiper tim nasional Indonesia Kim Hae-Woon yang dinilainya total dalam menjalankan tugasnya.
“Dia selalu berusaha menyampaikan instruksinya dengan maksimal. Dia membaca bahasa tubuh, meski sebenarnya sudah ada penerjemah. Pelatih Kim ini memang berpengalaman,” ujar Nadeo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Menurut kiper berusia 22 tahun itu, gairah Kim Hae-Woon dalam bekerja membuatnya tertarik dan lebih semangat berlatih.
Apalagi, laki-laki asal Korea Selatan tersebut kerap mengasah kemampuan dasar para kiper timnas. Nadeo menyebut, soal elementer tersebut beberapa kali terlupakan oleh pelatih-pelatih sebelumnya.
“Pelatih Kim memperbaiki kemampuan dasar, mulai dari posisi badan, kaki hingga teknik menangkap bola. Itu mungkin yang membedakan dengan pelatih lain. Namun saya merasa semua pelatih di dunia mempunyai resepnya sendiri. Jadi semua hal positif yang saya terima di sini, saya ambil manfaatnya,” sambung Nadeo seperti dikutip Antara.
Kim Hae-Woon memang berusaha berinteraksi langsung dengan empat kiper yang mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia mulai 14 Februari 2020 di Jakarta yakni Andritany Ardhiyasa, Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi dan Muhammad Adi Satrio.
Meski dibantu mantan kiper Persipura Yoo Jae-Hoon yang menjadi penerjemah, Kim beberapa kali mampu memberikan perintah dengan bahasa Indonesia seperti “posisi” dan “bola”.
Pelatih kiper berusia 46 tahun itu bukanlah sosok sembarangan, khususnya di persepakbolaan Korea Selatan. Dia menjadi pelatih kiper timnas U-20 Korsel di Piala Dunia U-20 pada tahun 2017 dan timnas Korsel di Piala Dunia 2018.
Timnas Indonesia tengah menjalani TC yang berlangsung pada 14-23 Februari 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan itu digelar sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga: Dilatih Shin Tae-yong, Nadeo Akui Ketahanan Fisiknya Meningkat
Agenda terdekat kualifikasi tersebut, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.
Berita Terkait
-
Dipecat PSSI Imbas Pulang Cepat, Mengapa Indra Sjafri Gagal di SEA Games 2025? Ini Analisisnya!
-
Ini Pilihan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di Ajang FIFA The Best 2025
-
Sumardji Mundur dari Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Indra Sjafri Dicopot PSSI usai Gagal Penuhi Target di SEA Games 2025
-
Nasib Teranyar Elkan Baggott, Gimana Kabarnya Ya?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Siapa Santiago Montiel? Pemenenang Puskas Award 2025 yang Kalahkan Rizky Ridho
-
Sinyal Bruno Fernandes Tinggalkan MU, Serie A Italia atau Liga Spanyol Jadi Tujuan?
-
Minus Rizky Ridho, Daftar Lengkap Pemenang Puskas Award 2025
-
Ini Pilihan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di Ajang FIFA The Best 2025
-
Nelangsanya Timnas Indonesia Selama 2025, Minim Kemenangan dan Kejutan
-
Nasib Teranyar Elkan Baggott, Gimana Kabarnya Ya?
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
-
Viral Video Ruben Amorim Ngamuk di Bench Manchester United, Leny Yoro Jadi Sasaran Kemarahan
-
Kata-kata Santiago Montiel Usai Kalahkan Rizky Ridho di Puskas Award 2025
-
Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan