Suara.com - Direktur olahraga Barcelona Eric Abidal akhirnya buka suara di hadapan publik terkait perselisihannya dengan kapten klub Lionel Messi.
Mantan bek asal Prancis tersebut menyatakan bahwa ia telah belajar bahwa masalah-masalah internal klub tidak boleh diutarakan ke publik dan harus ditangani oleh pihak klub.
Hal itu diungkap Abidal saat memperkenalkan pemain anyar Barcelona, Martin Braithwaite yang diboyong dari Leganes.
"Pelajaran yang saya dapat dari masalah ini adalah masalah internal harus ditangani secara internal dan bukan di bicarakan kepada media," kata Abidal seperti dilansir MARCA pada Jumat (21/2/2020).
Abidal juga memberikan komentar tentang perekrutan Braithwaite dan mengungkapkan alasan mengapa Barcelona mengambil langkah ini.
"Pertama, Anda harus membuat keputusan," katanya.
“Anda dapat berbicara tentang skuat kecil, tetapi ada pemain yang cedera. Bila (Ousmane) Dembele tidak cedera, kami tidak akan melakukan transfer ini. Kami tidak bisa mengendalikan (Carles) Alena karena ia ingin dipinjamkan, seperti pemain lain dan selalu berbicara dengan pelatih.“
"Saya tidak berbicara tentang jumlah pemain, yang terpenting adalah kualitasnya,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, perseteruan dipicu kritik keras Abidal kepada para pemain Barcelona.
Baca Juga: Messi Masih Berharap Neymar Kembali ke Barcelona
Abidal, yang pernah menjadi mantan rekan setim Messi selama enam tahun, mengindikasikan bahwa para pemain di tim tak bahagia dan tidak bekerja cukup keras di bawah mantan pelatih Ernesto Valverde.
"Banyak pemain tidak senang dan tidak bekerja banyak serta ada juga masalah dengan komunikasi internal," kata Abidal kepada surat kabar Spanyol, Sport, pada awal Februari.
"Hubungan antara pelatih dan ruang ganti selalu bagus, tetapi ada hal-hal yang bisa saya rasakan sebagai mantan pemain. Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan kami harus membuat keputusan."
Selasa, 4 Februari 2020, lewat akun media sosialnya, Messi merespons komentar Abidal dan memintanya untuk menyebutkan nama pemain yang dianggap direktur asal Prancis itu tidak bekerja cukup keras.
"Jujur saya tidak suka melakukan hal semacam ini, tetapi saya rasa semua orang harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan bertanggung jawab atas keputusan mereka," kata Messi di akun Instagramnya.
"Para pemain (bertanggung jawab) atas apa yang terjadi di lapangan dan kami pihak pertama yang mengakui ketika kami tidak bagus."
Berita Terkait
-
Junior Kevin Diks Ngamuk Dirumorkan Tak Bakal Main di Tim Utama Barcelona
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
-
Dilema Barcelona Butuh Duit Banyak Buat Rekrut Bintang Premier League
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Kokoh di Puncak, Barcelona Terdampar
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?