Suara.com - Pelatih Guangzhou Evergrande Fabio Cannavaro akhirnya bisa kembali menikmati kebebasan. Setelah beberapa bulan menjalani karantina akibat pandemi COVID-19, mantan pemain Juventus dan Real Madrid bisa kembali menjalani hidup normal.
"Hai teman-teman, karantina saya berakhir. Ini adalah dokumen yang menyatakan saya bisa bebas berpergian di China," kata Cannavaro.
"Pagi ini saya berbelanja, kemudian ke bank dan setelah itu makan siang," sambungnya lewat unggahan Instagram.
"Tapi masih banyak orang yang berhati-hati. Mereka selalu mengukur suhu tubuh, keluar rumah dengan mengenakan masker dan sarung tangan."
"Semua orang masih mewaspadai (virus corona), tapi kehidupan di sini (China) mulai kembali normal. Hal ini memberikan harapan bagi warga Italia."
Diberitakan sebelumnya, Karantina wilayah atau 'lockdown' di Wuhan, China, tempat wabah pandemik virus corona berasal, dan beberapa wilayah lainnya, akan dicabut secara bertahap pada 8 April mendatang.
China sendiri mencatat 81.340 kasus. Hingga 26 Maret, korban meninggal akibat virus corona tercatat sebanya 3.292 orang.
Sebagai langkah awal, larangan perjalanan di seluruh provinsi Hubei, di mana Wuhan berada, akan dicabut mulai tengah malam pada 31 Maret mendatang.
Kota Wuhan telah ditutup dari seluruh dunia sejak pertengahan Januari lalu. Namun, bagi mereka yang memiliki kode 'hijau' pada aplikasi kesehatan di ponsel mereka diizinkan untuk meninggalkan kota itu mulai 8 April mendatang.
Baca Juga: Italia Krisis Corona, Pemain Berdarah Indonesia Ini Lebih Khawatirkan Istri
Sebelumnya, pihak berwenang melaporkan adanya sebuah kasus baru virus corona di Wuhan, mengakhiri lima hari tanpa ada laporan kasus baru yang muncul.
Laporan itu muncul setelah petugas kesehatan mengonfirmasi bahwa mereka tidak menghitung kasus yang positif corona melainkan yang belum dirawat di rumah sakit atau tidak menunjukkan gejala penyakit.
Angka resmi pemerintah China menyebutkan ada 78 kasus baru yang dilaporkan di daratan China dalam periode 24 jam. Semua, kecuali empat dari mereka, disebabkan karena terpapar oleh wisatawan yang terinfeksi yang datang dari luar negeri.
Berita Terkait
-
3 Sunscreen Brand Tiongkok Terbaik untuk Kulit dengan Harga Terjangkau
-
7 Pasangan Mini Drama China Jadian dan Menikah di Dunia Nyata
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert