Suara.com - Jerome Boateng mengungkapkan kesedihannya setelah didenda Bayern Munich karena melanggar instruksi isolasi diri virus corona pada Senin, 30 Maret 2020.
Bek Jerman tersebut memutuskan pergi dari Munich untuk menjenguk putranya, Jermar (berusia empat tahun) di rumah sakit Berlin karena sakit.
Boateng beralasan bahwa ayah mana pun akan melakukan hal yang sama sepertinya.
Bavaria adalah negara bagian Jerman pertama yang melakukan lockdown, dengan orang-orang diharapkan tinggal di rumah kecuali benar-benar diperlukan.
Dalam sebuah pernyataan, Bayern Munich mengatakan bahwa Boateng telah "melanggar pedoman yang dikeluarkan oleh klub karena keluar terlalu jauh dari rumahnya.“
"Pedoman ini mengatur perilaku para pemain Bayern dalam situasi saat ini sejalan dengan arahan pemerintah negara bagian Bavaria tentang pembatasan pergerakan dan rekomendasi dari otoritas kesehatan,“ ujar klub Bundesliga tersebut dalam sebuah pernyataan di situs resmi mereka yang dikutip Antara dari Sky Sports, Kamis (02/4/2020).
"FC Bayern yakin klub memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan. Sebagai konsekuensi dari pelanggaran ini, klub telah memutuskan untuk mendenda Boateng."
"Klub akan menyumbangkan uang dari denda itu ke rumah sakit Munich."
Boateng sendiri mengakui bahwa tindakannya salah, tetapi mengatakan ia merasa sedih harus didenda karena ingin bersama putranya.
Baca Juga: Keuangan Klub Guncang, Barca Siap Tumbalkan Vidal, Coutinho dan Griezmann
"Saya tahu itu salah untuk tidak memberi tahu klub tentang perjalanan saya, tetapi saat ini saya hanya memikirkan putra saya," kata Boateng kepada media Jerman Bild.
“Kesehatannya tidak bagus. Ketika seorang putra memanggil ayahnya, tentu saja saya akan tetap pergi, tidak peduli jam berapa!“
"Baginya, saya bersedia menerima hukuman apa pun, lagipula, ia putra saya.“
"Saya ingin melihat ayah yang tidak pergi pada saat seperti ini untuk bersama putranya yang berusia empat tahun. Bila ada hukuman untuk itu, maka saya menghormatinya. Saya hanya merasa sedih."
Berita Terkait
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Pengakuan Mengejutkan Antony, Pilih Real Betis Meski Diincar Raksasa Bundesliga
-
Di Balik Drama Transfer Nicolas Jackson: Aksi Nekat dan Pecahnya Rekor Bayern Munich
-
Nasib Terkatung-katung Ademola Lookman: Atalanta Tolak Bayern Munich
-
Chelsea Pecahkan Rekor Dunia, Wonderkid Barcelona Jadi Bidikan Baru
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026