Suara.com - Gelandang asal Belanda, Marc Klok mengaku bersyukur bisa bergabung bersama Persija Jakarta pada musim 2020 ini setelah meninggalkan PSM Makassar.
Menurut pemain berusia 27 tahun itu, gabung dengan Persija adalah sebuah upgrade dalam karier sepakbolanya.
Sebelum bergabung dengan Persija, Klok adalah salah satu pilar penting di PSM Makassar. Di mana pada musim 2019, sang gelandang sentral berperan vital dalam kesuksesan Juku Eja --julukan PSM-- menggondol trofi Piala Indonesia.
Uniknya, Klok kala itu membawa PSM menundukkan Persija di final. Pasukan Ramang --julukan PSM lainnya-- menang dengan agregat 2-1.
Meski terbilang sukses di PSM, serta menjadi pemain bintang yang dielu-elukan suporter, nyatanya Klok tetap memutuskan untuk hengkang.
Pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi itu memilih Persija sebagai pelabuhan berikut dalam karier sepakbolanya.
Klok pun meyakini 100 persen jika keputusannya gabung dengan Persija sangat tepat. Ia yakin bermain bersama Tim Macan Kemayoran akan membuatnya semakin berkembang.
"Transfer ini seperti peningkatan karier bagi saya, sangat jelas. Tujuan saya adalah meningkatkan kemampuan saya menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan. Saya yakin bisa melakukan ini bersama Persija," kata Klok dilansir dari laman resmi Persija, Senin (20/4/2020).
"Saya yakin langkah ini membantu saya untuk menjadi lebih sukses di Indonesia, karena Persija adalah klub besar di sini. Setiap tahun di Indonesia selalu berbeda, namun Persija memiliki ambisi menjadi terbaik setiap tahunnya," celoteh pemain bergaya flamboyan itu.
Baca Juga: Teco Dorong Pemain Indonesia Berani Berkarier di Luar Negeri
Klok semakin betah setelah mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter Persija, Jakmania. Oleh karenanya, ia bakal berusaha keras untuk bisa memuaskan para fan Persija.
"Bekerja keras akan memberi saya perasaan yang baik untuk mencapai target yang saya ingin capai. Jika saya terus melakukan ini, rasanya saya bisa merealisasikannya," pungkasnya.
Sayang, hasrat Klok berjuang bersama Persija di pertandingan demi pertandingan Liga 1 2020 harus ditahan dulu. Pasalnya, kompetisi sedang ditangguhkan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
Berita Terkait
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah
-
Kebijakan Indra Sjafri Bikin Persija Bingung: Souza Belum Tahu Nasib Dony dan Rayhan
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persik Kediri Malam Ini 20 November 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United, Bentrok Skuad Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Timur Kapadze: Terima Kasih Kepada Pecinta Sepakbola di Indonesia
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim