Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri memastikan putranya Pradana Aditya Wicaksana tidak akan terlibat dalam jabatan apapun di operator Liga 1 dan Liga 2 itu.
"Saya memastikan anak saya tidak akan di LIB. Saya akan menghadap ketua umum PSSI untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh,” kata Cucu dalam keterangan resmi PT LIB seperti dilansir Antara, Jumat (24/4/2020).
Sebelumnya Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra menyebut Pradana Aditya menduduki jabatan General Manager LIB sejak 3 Maret 2020.
Hal itu, kata Rudy, ada dalam surat elektronik sirkular struktur kepengurusan yang ditandatangani Cucu. Menurut dia, Pradana ditunjuk langsung oleh Cucu dan posisinya berada di atas para direktur LIB yang ditunjuk rapat umum pemegang saham (RUPS).
Cucu membantah telah memasukkan nama Pradana ke jajaran petinggi LIB.
Wakil ketua umum PSSI itu menegaskan bahwa struktur LIB yang salah satunya memuat pejabat general manager, diusulkan oleh stafnya dan belum resmi karena belum dirapatkan.
"Merespons struktur organisasi LIB yang tersebar di media, bahwa itu adalah paket restrukturisasi yang diajukan staf kepada saya. Di dalamnya ada nama dan posisi baru seperti GM. Itu belum resmi karena harus dirapatkan dahulu dengan semua direksi dan komisaris LIB," papar Cucu.
Pertemuan dengan direksi dan dewan komisaris LIB belum dilakukan karena pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Perlu diketahui, dalam beberapa pekan terakhir semuanya disibukkan dengan adanya pandemi corona yang memengaruhi semua lini, termasuk sepak bola dengan beragam kompetisinya."
Baca Juga: Liga Belanda Resmi Dihentikan Tanpa Juara dan Degradasi
"Kami pun ikut prihatin dan melaksanakan anjuran pemerintah untuk menerapkan ‘work from home’ di kantor LIB. Hal itu membuat sampai saat ini SK yang sah terkait struktur organisasi LIB, belum ada," tandas Cucu.
Setelah memastikan anaknya tidak bekerja di LIB, Cucu mengharapkan semua pihak bekerja sama erat demi memajukan sepak bola Indonesia.
"Saya memohon doa dari rekan-rekan sekalian agar sepak bola Indonesia semakin solid dan maju," kata purnawirawan Mayjen TNI ini.
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan